PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR DESA TERPENCIL MELALUI METODE KARYAWISATA BERBASIS POTENSI LOKAL
Abstract
Tulisan ini mendeskripsikan pentingnya pemberdayaan bahasa Indonesia di desa terpencil sebagai bentuk melestarikan bahasa Indonesia dengan memanfaatkan potensi lokal daerah sekitar. Teks narasi digunakan sebagai fokus kajian dalam eksplorasi kemampuan bahasa Indonesia, salah satu jenis teks yang memiliki fungsi mengembangkan paragraf dalam bentuk tulisan menjadi salah satu alternatif eksplorasi kemampuan berbahasa Indonesia dalam pembelajaran. Pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran memanfaatkan kearifan lokal daerah sekitar melalui metode karyawisata. Oleh karena itu, digunakan metode kualitatif deskriptif untuk merealisasikan penggunaan teks narasi sebagai alternatif pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia dengan metode karyawisata. Mengajak dan menyadarkan siswa akan pentingnya memelihara serta melestarikan potensi lokal dapat dilakukan pada saat yang bersamaan ketika proses pembelajaran. Kemudian, hasil kajian ini menyatakan bahwa proses pembelajaran dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap kelestarian budaya sekitar sehingga menjadi penting untuk menggunakan beberapa tahapan saat pembelajaran, antara lain: memberikan contoh cara membuat teks narasi; memperkenalkan penggunaan bahasa Indonesia yang benar untuk objek-objek sekitar siswa; dan memberi pemahaman tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal. Dalam hal ini, metode karyawisata menjadi upaya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa dalam proses pembelajaran sekaligus sebagai upaya melestarikan kearifan lokal daerah sekitar.
Kata kunci: teks narasi; metode karyawisata; eksplorasi bahasa Indonesia; kearifan lokal daerah.