PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS XI
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada rendahnya proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut dikarenakan materi yang disampaikan masih bersifat konvensional, dan pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan, yaitu post test kemampuan berpikir kritis. Analisis data tes dari kedua kelas menggunakan uji-t diperoleh thitung sebesar 0,878 sedangkan ttabel pada taraf siginifikan 0,05 sebesar 0,312 atau thitung > thabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Data hasil observasi menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 86% > 70%. Pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori tinggi dan pada kelas kontrol dalam kategori sedang. Disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Suhu dan Kalor.