PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET ELF (EXTREMELY LOW FREQUENCY) PADA PROSES PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM
Abstract
Medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) tergolong radiasi tidak mengion dan memiliki frekuensi sangat rendah, yaitu kurang dari 300 Hz. Penggunaan medan magnet ELF saat ini banyak digunakan pada berbagai bidang, seperti bidang sterilisasi bahan pangan dan pertanian. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarti, 2015, menunjukkan bahwa radiasi medan magnet ELF dapat digunakan sebagai alternatif dari makanan gado-gado untuk menunrunkan bakteri Salmonella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF pada proses pertumbuhan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) berdasarkan indikator berat basah jamur tiram dan jumlah pin head jamur tiram. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 35 baglog bibit jamur tiram siap panen, dengan pemilihan kelas kontrol dan eksperimen dilakukan secara acak. Baglog jamur tiram kelas eksperimen diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas sebesar 300 µT dan 500 µT dengan lama paparan selama 30 menit, 50 menit, dan 70 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram yang diberi paparan medan magnet ELF sebesar 500 µT selama 50 menit mempengaruhi berat basah dan jumlah pin head jamur tiram. Paparan medan magnet ELF mampu mempengaruhi pembukaan kanal-kanal ion Ca2+. Akibat adanya pembukaan kanal-kanal ion Ca2+ proliferasi sel tubuh jamur akan meningkat, sehingga mampu mempercepat dan meningkatkan pertumnbuhan jamur tiram. Kesimpulan dari penelitian ini, paparan medan magnet ELF sebesar 500 µT selama 50 menit mampu mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram.