PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN ENERGI KALOR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMP
Abstract
Bahan ajar dapat didefinisikan sebagai uraian dari seperangkat materi yang disusun secara sistematik baik secara tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan suatu produk bahan ajar cetak pembelajaran IPA berbasis discovery learning pada pokok bahasan energi kalor untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan validasi, keefektifan, dan kepraktisan. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII SMPN 2 Srono Kabupaten Banyuwangi. Model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa penilaian validator terhadap bahan ajar IPA berbasis discovery learning ialah valid dengan perolehan nilai sebesar 4,00. Pada uji pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar IPA berbasis discovery learning sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan perolehan uji N-gain sebesar 0,7082 termasuk kategori tinggi. Selain itu bahan ajar IPA berbasis discovery learning sangat praktis. Kepraktisan bahan ajar IPA berbasis discovery learning dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA berbasis discovery learning dengan perolehan persentase sebesar 82,95% termasuk kategori sangat tinggi. Simpulan penelitian ini ialah bahan ajar yang dikembangakan sudah valid, efektif, dan praktis.