PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DOMAIN AFEKTIF PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KEMENDIKBUD KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI REVISI
Abstract
Abstrak: Semua orang di seluruh dunia pada era global dapat dengan mudah mengakses berbagai hal atau peristiwa. Muslich dan Oka (2010:52) mengemukakan banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa asing (Inggris) dan menganggap remeh bahasa Indonesia. Kemudahan akses yang dirasakan para generasi muda membuat peniruan banyak terjadi. Pembelajaran bahasa Indonesia dapat mengambil bagian untuk menjadi solusi persoalan di era global melalui pembelajaran domain afektif. Siswa Kelas VII merupakan tingkatan awal yang menempuh pembelajaran bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran tersendiri. Pengkajian pembelajaran bahasa Indonesia domain afektif bisa difokuskan pada buku teks milik Kemendikbud yang biasanya menjadi pegangan guru. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah metode kualitatif dengan data berupa buku teks. Yahaya dkk. (2005:16) menyatakan domain afektif merangkumi tingkah laku yang berkait dengan sikap, minat, perhatian, mengambil berat, tanggung jawab dan nilai. Domain afektif sejalan dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat menjadi solusi persoalan di era global. Pembelajaran bahasa Indonesia domain afektif pada buku teks Kemendikbud kelas VII kurikulum 2013 edisi revisi berupa penanaman sikap kepedulian, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama, cinta bahasa Indonesia, cinta tanah air, kreatif, santun, bersyukur atas nikmat tuhan, tekun dalam belajar, percaya diri, dan menghargai karya orang lain.
Kata-kata Kunci: pembelajaran bahasa indonesia, afektif, pendidikan karakter, buku teks, kelas VII, era global