PROYEKSI DALAM TEKS SURAT KABAR INDONESIA
Abstract
Abstrak: Proyeksi merupakan representasi pengalaman linguistik ke pengalaman linguistik lain. Makalah ini menampilkan temuan penelitian tentang proyeksi ekspresi dari suatu sumber berita ke dalam teks berita surat kabar Indonesia berdasarkan teori linguistik fungsional sistemik (LFS). Makalah ini bertujuan mendeskripsi jenis proyeksi dalam pemberitaan, menemukan jenis proyeksi yang dominan, dan mengkaji konteks sosial yang memicu penggunaan proyeksi yang dominan. Sumber data adalah teks berita surat kabar tingkat nasional (harian Kompas, Republika) dan tingkat lokal atau provinsi (Waspada, Analisa), Sebanyak 28 teks berita keempat surat kabar itu dianalisis berdasarkan teori LFS dengan fokus pada analisis proyeksi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di samping penggunaan proyeksi yang lazim, yakni lokusi parataksis (1 “2) seperti dia berkata, “Saya akan pergi”, lokusi hipotaksis ( “) seperti dia mengatakan bahwa dia akan pergi, ide hipotaksis ( ‘) seperti dia berpendapat dia akan pergi, quasiproyeksi seperti “saya akan pergi”, katanya dominan digunakan dalam surat kabar Indonesia. Quasiproyeksi ini menunjukkan bahwa, bunyi, kata, frase, klausa, klausa-kompleks, paragraf dan teks dapat berfungsi sebagai frase dalam teks pemberitaan surat kabar. Temuan quasiproyeksi berimplikasi revisi terhadap definisi frase yang lazim dikenal dan keterkaitan dengan konteks sosial Indonesia.
Kata-kata Kunci: proyeksi, surat kabar, quasiproyeksi