TRANSFORMASI KOSA KATA BAHASA SANSKERTA KEDALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI SUMBER KEKAYAAN INDUSTRI KREATIF
Abstract
Abstrak:Sebagai bangsa yang membuka diri dalam pergaulan antar bangsa, maka bangsa Indonesia dari masa kemasa senantiasa mengadakan hubungan dengan bangsa-bangsa lain. Hubungan ini mengakibatkan adanya kontak sosial dan kontak budaya. Pertenuan antar budaya terjadi diberbagai bidang, seperti bidang teknologi, bidang hukum, bidang ekonomi, bidang bahasa dan bidang-bidang ilmu yang lain. Semua itu menunjukkan bahwa itulah sebuah hasil kontak dengan unsur budaya yang berbeda-beda. Maka terjadilah sebuah kontak bahasa. Kontak bahasa adalah pengaruh bahasa yang satu kepada yang lain,baik langsung maupun tidak langsung sehingga menimbulkan perubahan bahasa yang dimiliki oleh ekabahasawan. Kontak bahasa yang terjadi akibat kontak budaya menimbulkan adanya perubahan yakni berupa peminjaman bahasa. Hal ini terlihat pada peminjaman Bahasa Sanskerta ke dalam Bahasa Indonesia yang pada akhirnya menyatu menjadi Bahasa Indonesia, yang pada realitasnya tidak diketahui oleh pemakai bahasa Indonesia tersebut,bahwa kosakata-kosakata yang dipakai adalah berasal dari Bahasa Sanskerta. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang istimewa karena kosakata-kosa kata Bahasa Sanskerta tersebut mampu mendatangkan industri kreatif yang pada akhirnya menghasilkan nilai ekonomi. Realitas bentuk ini pada logo-logo periklanan atau bisnis. Nama-nama lembaga pemerintah seperti nama-nama rumah sakit, sekolah-sekolah kesehatan, apotik, lembaga pendidikan formal, yayasan-yayasan, lembaga-lembaga TNI, lembaga-lembaga ABRI, balai-balai pengobatan, sanggar-sanggar, bahkan dipakai untuk menamai nama orang. Pada kenyataannya masyarakat tidak mengerti bahwa Bahasa Sanskerta adalah bahasa peminjaman dari Bahasa India yang telah menjadi keunggulan budaya dalam bahasa dan sastra Indonesia.
Kata-kata Kunci: bahasa Sanskerta, kontak bahasa, industri kreatif.