CITRAAN BAHASA INDONESIA DALAM KAMPANYE POLITIK

  • Murdiyanto Murdiyanto FBS-Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan model bahasa yang digunakan oleh caleg guna mendulang suara rakyat  agar memilih dirinya. Bahasa merupakan instrument pokok untuk menceritakan realitas. Pemaknaan citra merupakan hal  yang abstrak. Citra tidak dapat diukur secara  sitematis tetapi wujudnya bisa dirasakan baik positif maupun negatif. Penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif  tersebut datang dari publik  atau khalayak sasaran masyarakat. Citra terbentuk atas proses akumulasi dari tindakan maupun perilaku individu yang kemudian mengalami suatu proses untuk terbentuknya opini publik yang luas. Pencitraan pada diri seorang tokoh populer (Public  figure) terbentuk oleh pencitraan diri  yang sengaja diolah sedemikian rupa dengan harapan mendapat citra positif di mata publik atau masyarakat luas. Keberagaman latar belakang, status sosial dan ekonomi, perbedaan pengalaman, serta aspek-aspek lain dapat mempengaruhi pemaknaan akan pencitraan yang dibangun oleh caleg. Melalui iklan kampanye, caleg membangun realitas atas dirinya. Realitas itu dibangun melalui pencitraan, baik secara objektif maupun  secara subjektif. Bahasa pencitraan dipakai sebagai strategi menanamkan idelogi yang dilakukan oleh caleg dapat dilihat pada bentuk-bentuk  formal teks. Pencitraan  caleg ditemukan baik pada level leksikal maupun dalam level gramatika.

 

Kata Kunci: Pencitraan, bahasa Indonesia, dan kampanye politik caleg.
Published
2017-03-22
How to Cite
MURDIYANTO, Murdiyanto. CITRAAN BAHASA INDONESIA DALAM KAMPANYE POLITIK. FKIP e-PROCEEDING, [S.l.], mar. 2017. ISSN 2527-5917. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4410>. Date accessed: 24 apr. 2024.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.