AKTUALISASI TTB (TEORI TAKSONOMI BLOOM) MELALUI DRAMA KEPAHLAWANAN GUNA PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengoptimalan implementasi pendidikan karakter dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dengan menggunakan teori Taksonomi Bloom. Pendidikan merupakan proses pembentukan sikap dan tingkah laku seseorang maupun kelompok menjadi lebih baik. Pendidikan dilakukan melalui upaya pengajaran dan pelatihan oleh pendidik. Dalam hal ini, 3 ranah yang menjadi acuan dalam mendidik, yaitu (i) kognitif, (ii) afektif, (iii) dan psikomotorik. Akan tetapi, umumnya peserta didik tidak menguasai 3 aspek tersebut secara proporsional, sehingga berdampak pada ketidakseimbangan perkembangan kecerdasan peserta didik. Praktik pementasan drama sebagai salah satu upaya dalam pembentukan karakter peserta didik, menjadi salah satu pilihan tepat untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut. Drama, menurut Balthazar Verhagen adalah kesenian yang melukiskan sifat dan sikap manusia dengan gerak. (Suroso, 2015). Pembelajaran drama dilaksanakan dengan cara mewajibkan peserta didik untuk menulis naskah tentang kisah pejuang kemerdekaan Negara Indonesia. Kemudian, guru membentuk 6 kelompok dan memilih 6 naskah terbaik untuk ditampilkan oleh peserta didik. Proses pementasan drama yang meliputi latihan hingga pementasan, akan mendorong terwujudnya perkembangan kecerdasan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik dengan simultan dan signifikan. Lebih dari itu, dengan mementaskan kisah para pejuang kemerdekaan, akan membentuk karakter peserta didik yang cinta akan tanah air dan siap untuk menghadapi era globalisasi.
Kata Kunci: Taksonomi Bloom, Pementasan Drama, Pendidikan Karakter