PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI KRITIS

  • Deasy Ariyati SMA Negeri 1 Lumajang

Abstract

Di era global, keluarga sebagai tulang punggung pendidikan karakter sulit diwujudkan. Tuntutan pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan hidup menjadi salah satu penyebabnya. Banyak orang tua yang tidak memiliki waktu cukup untuk anak-anak mereka. Oleh sebab itu, diharapkan ada peran signifikan dari sekolah untuk mengganti peran keluarga sebagai tempat pendidikan karakter. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia saat ini bertumpu pada teks yang harus dibaca dengan kritis (literasi kritis). Literasi kritis berkaitan dengan berpikir kritis dan kesadaran kritis. Teks yang dibaca secara kritis seharusnya mampu mengajarkan siswa untuk berkarakter. Teks sastra dan faktual yang digunakan dalam pembelajaran dapat disesuaikan oleh guru untuk mencapai tujuan pendidikan karakter tertentu. Literasi kritis tidak hanya berbicara tentang pemilihan teks namun juga tentang menyusun pertanyaan secara kritis untuk menggali informasi dalam teks. Setelah memilih teks yang mengandung unsur pendidikan karakter hendaknya guru mampu menyusun pertanyaan yang mampu menggali kemampuan berpikir kritis siswanya. Sehingga siswa mampu menerjemahkan teks secara kritis.

Kata Kunci: pendidikan karakter, pembelajaran, literasi kritis

Published
2017-03-22
How to Cite
ARIYATI, Deasy. PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI KRITIS. FKIP e-PROCEEDING, [S.l.], mar. 2017. ISSN 2527-5917. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4380>. Date accessed: 22 nov. 2024.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.