IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH (SCIENTIFIC REASONING) SISWA SMA PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Abstract
Kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) adalah kemampuan dalam menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti yang telah ada. Kemampuan penalaran ilmiah merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang diharapkan dapat diajarkan di kelas sains sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa agar mereka berhasil dalam menghadapi tantangan globalisasi serta dapat meningkatkan prestasi akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan penalaran ilmiah siswa SMA dalam pembelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 106 siswa. Instrumen yang digunakan berupa 12 butir soal pilihan ganda yang diadaptasi dari indikator soal yang dikembangkan oleh Lawson. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase kemampuan penalaran ilmiah pada indikator penalaran konservasi 53,00%, penalaran proporsional 55,83%, pengontrolan variabel 54,68%, penalaran probabilitas 64,27%, penalaran korelasi 80,23%, dan penalaran hipotesis-deduktif 41,56%. Kemampuan penalaran ilmiah paling baik yang dicapai oleh siswa yaitu pada penalaran korelasi, sedangkan capaian terendah pada penalaran hipotesis-deduktif.