KAJIAN BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA DALAM PERPEKSTIF EKOLOGI
Abstract
Abstrak: Dewasa ini pemakai bahasa menggunakan bahasa untuk kepentingan menyakiti, memfitnah, membohongi, dan menyindir mitra yang tidak disukai bukan hal yang rahasia. Dampakya kejahatan dan kekerasan dalam masyarakat banyak terjadi. “Bagaimanakah isi, modus, dan fungsi segmen bahasa yang dinilai bermasalah?” Masalah ini diteliti dengan menggunakan desain penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan diskusi kelompok (focus discusion group/ FGD). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik fenomenologis. Hasil penelitian bentuk pemakaian bahasa yang bermasalah ditemukan isi yang diekspresikan untuk menyakiti, menuduh, membohongi, dan membenci pihak lain yang berseberangan pendapat. Modus pemakaian bahasa ini untuk menurunkan prestasi kinerja, mengungkapkan kebencian, dan mencemarkan nama baik. Fungsi pemakaian bahasa untuk kepentingan menjatuhkan mitra agar (i) tidak mendapat simpatik dari pihak lain, (ii) dijatuhi hukuman, dan (iii) tidak mendapat kedudukan/jabatan/kekuasaan/tempat terhormat. Simpulan pemakaian bahasa ini terjadi didukung oleh pihak tertentu yang berakal tidak sehat.
Kata kunci: bahasa, fikiran, perilaku, budaya