Author Guidelines

KETENTUAN UMUM
• Artikel ilmiah yang akan diterbitkan dapat berbentuk hasil penelitian, artikel telaah, laporan kasus, yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan bidang kedokteran gigi.
• Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. 
• Artikel belum pernah di submit atau dipublikasikan di jurnal lain dengan melampirkansurat penyataan tidak pernah/sedang diterbitkan dan tidak mengandung unsur plagiasi. 
• Naskah artikel diketik dalam program MS Word dengan huruf Times New Roman 12 pt, spasi ganda, satu kolom, kertas A4, batas tepi 3 cm, maksimal 15 halaman.
• Tabel dan gambar disajikan dalam halaman terpisah setelah daftar pustaka disertai keterangan tabel dan gambar. Gambar dan foto tidak lebih dari 1 Mb.
• Naskah artikel dan dokumen penunjang (Ethical clearance/ Inform consent, surat penyataan tidak pernah/sedang diterbitkan dan tidak mengandung unsur plagiasi dan surat penyataan kesediaan melakukan perbaikan) diunggah pada laman http://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA • Redaksi berhak memperbaiki judul, struktur naskah dan bahasanya tanpa mengubah arti.
• Keputusan Redaksi untuk tidak menerbitkan naskah yang masuk tidak dapat diganggu gugat.

SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH
Judul dalam Bahasa Indonesia ringkas dan informatif tidak lebih dari 12 kata ( BOLD)
(Judul dalam Bahasa Inggris (italic))
Penulis Utama1, Penulis kedua2,dst ( font 12) (tanpa gelar ataupun jabatan)
1Afiliasi Penulis Utama
2Afiliasi Penulis Kedua dst
Nama Korespondensi, afiliasi, alamat afiliasi, email

Abstract
Abstrak dalam bahasa Inggris dan terstruktur (background, purpose, methods, results, conclusion) ditulis dengan huruf italic, berisi uranian singkat yang secara gamblang dan utuh menampilkan seluruh esensi tulisan, bukan komentar atau pengantar dari penulis. Abstak hanya berisi satu paragraf (huruf pertama menjorok 1 tab), maksimal 250 kata.
Keyword: 3-5 kata

Pendahuluan.
Pendahuluan berisi hal-hal yang menarik (kontroversial, belum tuntas, perkembangan baru), didukung hasil kajian pustaka yang relevan. Pendahuluan juga berisi rumusan singkat hal-hal pokok yang akan dibahas atau diteliti merupakan rangkuman kajian teoritik dan hasil penelitian terdahulu untuk mendukung mengapa kajian atau penelitian itu dilakukan. Isi lainnya yaitu tujuan penelitian atau telaah ilmiah yang akan dilakukan dan kadang-kadang harapan akan hasil penelitian atapun telaah ilmiah.

Bagian Inti :
1. Artikel Hasil Penelitian
Bagian inti artikel hasil penelitian terdiri dari Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan. Metode penelitian diuraikan secara naratif. Hasil Penelitian disajikan secara ringkas dan jelas dan dapat disertai foto, tabel atau grafik. Pembahasan berisi temuan yang diperoleh dari hasil penelitian dan menginterpretasikannyaberdasarkan logika dan teori yang relevan.
2. Artikel Telaah Artikel
telaah adalah hasil analisis dan pikiran kritis penulis dan bukan sekedar tempelan-tempelan (kolase) bagian-bagian tulisan yang lain. Bagian inti artikel telaah berupa Pembahasan yang berupa bahasan berifat analitik, argumentatif, logis dan kritis. Unsur penting adalah pendirian/sikap yang berasal dari analisis penulis. Panjang bagian ini adalah 60-80% artikel. Biasanya dibagi dalam beberapa sub judul. Fungsi terpenting artikel telaah adalah menghasilkan State of Art sebagai analisis-sintesis penulis.
3. Artikel Laporan Kasus
Bagian inti artikel laporan kasus terdiri dari Kasus, Tata laksana Kasus dan Pembahasan.
Kasus menggambarkan secara detail dari kasus yang dilaporkan yang meliputi anamnesa, hasil pemeriksaan obyektif dan penunjang. Penulisan elemen gigi mengikuti ketentuan Sigmonde Pembahasan berisi keistimewaan kasus atau tatalaksana kasus yang dilaporkan yang diuraikan berdasarkan logika dan teori yang relevan.

Kesimpulan
Pada artikel telaah berupa pendirian penulis sebagai hasil sintesis penulis dan menunjukkan perkembangan ilmu dan saran-saran dari penulis. Pada artikel hasil penelitian berupa point utama temuan yang dihasilkan, bukan mengulang hasil penelitian. Kesimpulan ditulis dalam satu paragraf.

Daftar Pustaka
Berpedoman pada system Vancouver dengan menggunakan reference tool Mendeley. Setiap nama pengarang diberi nomor urut sesuai dengan pemunculannya dalam naskah. Pemberian nomor sitasi pada naskah ditulis superscript tanpa tanda kurung setelah tanda titik di akhir kalimat. Daftar pustaka mencantumkan (a) untuk buku : nama penulis, editor (bila ada), judul judul lengkap buku, kota penerbit, penerbit, tahun penerbitan, volume, edisi dan nomor halaman. (b) untuk terbitan berkala: nama penulis, judul tulisan, judul terbitan (disingkat sesuai dengan indek medicius), tahun penerbitan, volume dan halaman.