Studi Penambahan Pressure Reducing Valve (PRV) dalam Upaya Penurunan Air Tak Berekening (ATR) di PERUMDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan
Studi Penambahan Pressure Reducing Valve (PRV) dalam Upaya Penurunan Air Tak Berekening (ATR) di PERUMDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan
Abstract
Dari tahun 2021 hingga 2024, Perumdam Lawu Tirta Kabupaten Magetan berpartisipasi dalam Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK). Dari berbagai indikator kinerja yang dinilai, indikator teknis yang paling diprioritaskan untuk peningkatan kinerja adalah pengurangan kebocoran atau Air Tak Berekening (ATR). Fokus pada peningkatan kinerja ATR akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kontinuitas aliran. Air Tak Berekening adalah kehilangan air yang terjadi setelah air diproduksi dan dimasukkan ke dalam sistem tetapi tidak sampai ke konsumen. Kehilangan ini dapat dihitung dan diukur, tetapi tidak dapat dicatat sebagai pendapatan. Secara sederhana, volume kehilangan air dihitung dengan mengukur volume air yang didistribusikan dikurangi volume air yang terjual atau tercatat dalam rekening air. Pada bulan baseline juli 2022 Tingkat kebocoran aktif di Sektor Srogo mencapai 55% Sektor Kalpataru 69% dan Sektor Candi Selatan 52% . hal tersebut tentu saja menjadi fokus utama peningkatan
kinerja PERUMDAM Lawu Tirta dengan melakukan berbagai upaya yang dapat menurunkan kebocoran atau Air Tak Berekening (ATR). penambahan PRV sebanyak 6 buah dengan rincian: +1 PRV di WM2 Srogo –Kalpataru, +1 PRV di WM6 Srogo – Timor, +1 di WM10 Kalpataru – Kresno, +2 PRV di WM11 Kalpataru – srikandi, +1 PRV di WM14 Candi Selatan, dinilai efektif dan signifikan menurunkan nilai ATR hingga mencapai 0 – 67% dan aliran menjadi stabil.