Monitoring Data Air Tak Berekening (ATR) dan Koreksi Terhadap Anomali Data pada Sektor Candi Selatan PERUMDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan

Abstract

Perumdam Lawu Tirta Kabupaten Magetan mengikuti program peningkatan kinerja Air Tak Berekening (ATR) pada Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK), Secara sederhana perhitungan volume kehilangan air adalah dengan mengukur volume air yang di distribusikan dikurangi dengan volume air yang terjual atau yang tercatat dalam rekening air. Namun kenyataannya hal tersebut tidak sederhana karena terdapat beberapa parameter yang mempengaruhi ketepatan perhitungan volume Air Tak Berekning (ATR) seperti kepastian isolasi jaringan (Distric Metering Area), kepastian pemisahan data rekening pelanggan berdasarkan DMA, keakuratan alat ukur air yang digunakan (Water Meter), jumlah waktu perhitungan, keakuratan data logger yang digunakan, dan cara melakukan perhitungan kehilangan air. Sektor Candi selatan memiliki jumlah sambungan langganan (SL) sebanyak 1.011 sambungan, dengan 52 % tingkat kebocoran pada bulan juli 2022 dimana pada bulan ini dijadikan angka baseline dalam peningkatan kinerja indikator ATR pada program HAMBK. Besaran nilai satuan hibah ATR yang didapat adalah 3000 Rupiah per meter kubik air yang diselamatkan, dalam periode perhitungan 18 bulan data terhitung mulai Agustus 2022 hingga Januari 2024 PERUMDAM Lawu Tirta Mentarget penyelamatan air sebanyak 330.000 meter kubik atau jumlah hibah sebesar 990 juta Rupiah. Besaran hibah peningkatan kinerja ATR ini tentunya sangat besar dan memerlukan upaya yang serius agar mendapatkan hasil optimal.