Analisis Tingkat Kerentanan Ekonomi Pada Wilayah Rawan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Panti Kabupaten Jember

  • M. Shodrusyahid Khusamuddin Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121, Indonesia
  • Sri Astutik Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121, Indonesia
  • Fahmi Arif Kurnianto Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121, Indonesia
  • Muhammad Asyroful Mujib Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121, Indonesia
  • Elan Artono Nurdin Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tingkat kerentanan ekonomi pada wilayah rawan bencana tanah longsor Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan skoring. Teknik Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Metode analisis data pada penelitian ini adalah Scoring Analysis yang dilakukan dengan memberikan skor pada setiap variabel. Parameter kerentanan ekonomi yaitu tingkat pendapatan, mata pencaharian, lokasi pekerjaan, dan persentase rumah tangga miskin. Hasil pada penelitian menunjukan wilayah Kecamatan Panti dikategorikan menjadi wilayah dengan tingkat kerentanan ekonomi rendah dikarenakan angka kemiskinan dan wilayah mata pencaharian masyarakat pada kelas tinggi serta pendapatan dari masyarakat dalam klasifikasi rendah.

References

Aisha, M., Miladan, N., & Utomo, R. P. (2019). Kajian Kerentanan Bencana pada Kawasan Berisiko Banjir DAS Pepe Hilir, Surakarta. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 205-219.

Ayu,I.W. (2023). Kerentanan Sosial Ekonomi Terhadap Paparan Bencana Banjir Di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Digital Repository Universitas Lampung

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2011). Indeks Rawan Bencana Indonesia 2011.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2019). Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tsunami (Kelas Bahaya Tinggi Dan Sedang). Jakarta, Indonesia: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Badan Pusat Statistik . (2022). Kecamatan Panti Dalam Angka 2022. BPS.

Choirunisa, A. K., & Giyarsih, S. R. (2016). Kajian Kerentanan Fisik, Sosial, Dan Ekonomi Pesisir Samas Kabupaten Bantul Terhadap Erosi Pantai. Jurnal Bumi Indonesia, 5(4).

Dwiyanti, L. A., & Subarkah, A. (2020). Kerentanan Masyarakat Kampung 200 terhadap Ancaman Tanah Longsor di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos), 2(2).

Febrianti, N. S., Kuswanda, D., & Winarni, E. D. (2021). Kerentanan Masyarakat Dalam Menghadapi Ancaman Gempa Bumi Sesar Lembang Di Desa Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pekerjaan Sosial, 20(2).

Hardati, P., Rijanta, R., & Ritohardoyo, S. (2014). Struktur Mata Pencaharian Penduduk Dan Diversifikasi Perdesaan Di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 11(1), 84-95.

Haribulan, R., Gosal, P. H., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian Kerentanan Fisik Bencana Longsor Di Kecamatan Tomohon Utara. Spasial, 6(3), 714-724.

Josiana, G. R., & Hizbaron, D. R. (2019). Kajian kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir terhadap erosi pantai di Pantai Trisik, Kulonprogo, DIY. Jurnal Bumi Indonesia, 8(2).

Khasanah, A. N, (2021). Pemetaan Zonasi Daerah Rentan Bencana Banjir Dengan Metode Weighted Overlay Di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember

Khomariyah, N. L., Astutik, S., & Apriyanto, B. (2022). Penggunaan SIG Untuk Pemetaan Mitigasi Bencana Banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Majalah Pembelajaran Geografi, 5(1), 26-32.

Miftachurroifah, M., Astutik, S., Kurnianto, F. A., Mujib, M. A., & Pangastuti, E. I. (2023). Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor dengan Metode Weighted Overlay di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, 6(1), 47-61.

Nopriansyah, N., Junaidi, J., & Umiyati, E. (2015). Determinan kemiskinan rumah tangga di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(3), 119-128.

Nugroho, D. D., & Nugroho, H. (2020). Analisis Kerentanan Tanah Longsor Menggunakan Metode Frequency Ratio di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Geoid, 16(1), 8-18.

Persada, C., Maymuni, N., dan Prasetya, D.B. 2020. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Tetap Bermukim di Kawasan Rawan Bencana Banjir (Studi Kasus: Kalibalau Kencana, Kota Bandar Lampung), Simposium Nasional Ilmu Teknik, 1-11

Robbi, R. A., Astutik, S., & Kurnianto, F. A. (2022). Kajian Kerawanan Bencana Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis Sebagai Acuan Mitigasi Bencana di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Majalah Pembelajaran Geografi, 5(1), 1-18.

Rupaka, A. P. G. (2013). Penilaian Potensi Bencana Longsor Berdasarkan Tingkat Kerentanan Di Kabupaten Tegal. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(1), 1-15

Ruslanjari, D., Permana, R. S., & Wardhana, F. (2020). Kondisi kerentanan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 26(1), 23-39.

Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab.
Published
2024-01-27
How to Cite
KHUSAMUDDIN, M. Shodrusyahid et al. Analisis Tingkat Kerentanan Ekonomi Pada Wilayah Rawan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 248-261, jan. 2024. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/45993>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i2.45993.
Section
Articles