PENGARUH KONDISI FISIK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR PANTAI PANCER KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR

  • Agus Santoso Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Abstract

Keragaman fisik pada setiap daerah dapat dikaji berdasarkan kondisi geomorfologi, geologi, hidrologi, dan sebagainya. Kondisi fisik suatu daerah juga mempengaruhi adanya perbedaan mata pencaharian dari masyarakat disekitarnya. Karena aspek fisik dan aspek non fisik (manusia atau sosial-ekonomi) saling berkaitan. Kehidupan manusia di permukaan bumi dipengaruhi oleh bentang alam dan sosialnya. Manusia termasuk ke dalam salah satu mahluk hidup yang paling aktif dalam mempengaruhi berinteraksi terhadap lingkungan. Hal ini terlihat dari aktivitas manusia yang mampu mengubah kondisi dari lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Adanya keterkaitan antara manusia dan lingkungan tersebut menghasilakan suatu kegiatan seperti kegiatan sosial-ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kondisi fisik pantai Pancer terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat disekitarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kondisi fisik Pantai Pancer mempengaruhi mata pencaharian masyarakat mayoritas sebagai nelayan. Sehingga kondisi sosial-ekonomi masyarakat masih tergolong berada pada garis kemiskinan yang tinggi.


 


References:


Akbar, T., Huda, M., 2017. Nelayan, Lingkungan, dan Perubahan Iklim (Studi terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pesisir di Kabupaten Malang). Wahana. Volume 68 (1). Hlm 27-38.


Harmadi, H. B., 2014. Nelayan Kita. Kompas, 19 November 2014.


Ikhsan, F.A., 2018. Pengantar Filsafat Geografi: Aplikasi Berpikir Geografi, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.


Ikhsan, F. A., 2019. Pengantar Pembelajaran Riset Geografi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.


Kurnianto, Fahmi Arif et al. The Environment Analysis of Population Growth, Unemployment, and Poverty Level in Maesan District Bondowoso Regency. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 113-121, aug. 2018. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/8439>. Date accessed: 17 june 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i2.8439.


Moleong, Lexy, J., 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.


Nurdin, E. A., F. A. Ikhsan, B. Apriyanto, dan F. A. Kurnianto. 2018. Demographic factors influence on population added in sumbersari jember district. Geosfera Indonesia


Rukhidah, Rr., Sukedi. 2014. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 Kor Gabungan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.


Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Wasak. 2012. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Kinabuhutan Kecmatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara. Pacific Journal. Vol 1 (7). Hlm 1339.


Yunita, E., Pargito, Sinaga, R. M., 2018. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Pantai Labuhan Jukung Krui Pasca Terbentuknya Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Studi Sosial. Vol. 6 (1). Hlm 1-10.

Published
2019-06-13
How to Cite
SANTOSO, Agus. PENGARUH KONDISI FISIK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR PANTAI PANCER KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 70-78, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11456>. Date accessed: 29 mar. 2024.