Gaya Bahasa Sindiran dalam Naskah Monolog "Dokter Jawa" Karya Putu Fajar Arcana
Abstract
Penelitian ini menganalisis penggunaan gaya bahasa sindiran dalam naskah drama monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gaya bahasa sindiran meliputi ironi, sinisme dan sarkasme dalam naskah drama monolog “Dokter Jawa” karya Putu Fajar Arcana dan mendeskripsikannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Naskah monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana ditemukan penggunaan tiga jenis majas pertentangan yang merujuk pada gaya bahasa sindiran, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme. temuan penelitian ini yaitu 1) pengarang atau penulis membuat gaya bahasa sindiran yang tujuannya adalah melakukan kritik sosial terhadap fenomena krisis pangan, kelaparan, gizi buruk, dan pembukaan lahan di pedalaman Papua, 2) gaya bahasa pengarang secara langsung memberikan sebuah kritikan namun menggunakan sisi estetis dengan penggunaan bahasanya, 3) berkontribusi dalam pemanfaatan pembelajaran. Analisis ini penting untuk memahami pesan dan kritik yang ingin disampaikan pengarang secara lebih mendalam, serta mengungkap bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna untuk menyampaikan pandangannya tentang masyarakat Indonesia.