ANALYSIS OF ROAD SAFETY IN THE BALURAN STREET KM SBY 230 - 231 WITH ROAD SAFETY AUDIT
Analisis Keselamatan Jalan di Jalan Raya Baluran KM SBY 230 - 231 Melalui Audit Keselamatan Jalan Raya
Abstract
The Baluran Street Sumberejo Village Banyuputih Districts Situbondo Districts KM SBY 230-231 is categorized as block spot area with 15 accident to 6 dead, 6 people seriously injured (LB) and minor injuries (LR ) 21 people as well as the material loss of Rp113.250.000,00 during the year 2015-2017. The purpose of this study is determined to the factor accident and provided recommendation for handling road safety in the case of traffic accidents. The road safety analysis data used are road safety audit data and accident data released by Unit Laka Lantas Polres Situbondo in 2017. The result of road safety analysis indicates that several road facilities are categorized as “dangerous” and/or “very dangerous” which shall be improved to reduce traffic accident potential. The improvement may includes (1) the geometric aspect of the road, including stop visibility, sight distance to overtake, bend radius, vertical ramp, critical length, vertical bend length, stop visibility at vertical arch, different shoulder elevation road to pavement edge; (2) pavement aspect, including hole and crack; and (3) the complementary aspects of the road including the speed limit at the corner, climbing sign, sign of descendant, anticipatory prohibition sign, bend sign, double bend sign, and road marking.
Jalan Raya Baluran Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo KM SBY 230-231 merupakan lokasi rawan kecelakaan yang mengalami 15 kejadian kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia (MD) sebanyak 6 orang, korban luka berat (LB) 6 orang dan korban luka ringan (LR) 21 orang serta kerugian materi sebesar Rp113.250.000,00 selama tahun 2015-2017. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi penanganan keselamatan jalan pada kasus kecelakaan lalu lintas. Data analisis keselamatan jalan yang digunakan adalah data hasil audit keselamatan jalan dan data kecelakaan yang dikeluarkan oleh Unit Laka Lantas Polres Situbondo tahun 2017. Hasil analisis keselamatan jalan menunjukkan bahwa beberapa bagian fasilitas jalan berada dalam kategori “bahaya” dan atau “sangat berbahaya”, yang harus segera diperbaiki untuk memperkecil potensi terjadinya kecelakaan, yaitu: (1) aspek geometrik jalan yang meliputi jarak pandang henti, jarak pandang menyiap, radius tikungan, landai vertikal, panjang kritis, panjang lengkung vertikal, jarak pandang henti pada lengkung vertikal, beda elevasi bahu jalan terhadap tepi perkerasan; (2) aspek perkerasan jalan yang meliputi kerusakan berupa lubang dan retak; dan (3) aspek pelengkap jalan yang meliputi rambu batas kecepatan di tikungan, rambu tanjakan, rambu turunan, rambu larangan mendahului, rambu tikungan, rambu tikungan ganda, dan marka jalan.