Hubungan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja Petani Karet di PTPN XII Kebun Renteng-Ajung Jember

  • Sari Mulia Ningrum Fakultas Keperawatan Universitas Jember
  • Erti Ikhtiarini Dewi Fakultas Keperawatan Universitas Jember
  • Enggal Hadi Kurniyawan Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Abstract

Rubber farmers often face heavy workload problems, cold weather, and unsafe environmental conditions that cause job stress and work fatigue. The study aimed to analyze the relationship between job stress and work fatigue of rubber farmers. The study design used observational analytic research with cross sectional approach and used the sampling technique using simple random sampling, resulting in 78 respondents. Data collection used the job stress questionnaire and the Fatigue Severity Scale (FSS). Data analysis was performed by Spearman-rank Correlation test with a significance level of 0.05 there is a relationship between job stress and work fatigue. The results showed that from 78 respondents, there were 73 respondents (92.6%), meaning farmers experienced high stress. And as many as 78 respondents (100%) experienced high work fatigue. There is a significant relationship between job stress and work fatigue rubber farmers in PTPN XII Renteng Plantation, Ajung, Jember Regency (p-value 0,000; r = 0.538) have a positive relationship or the higher job stress, the higher work fatigue. Farmers can do relaxation therapy to prevent the occurrence of work stress so that it does not cause work fatigue.

References

[1] Rodjak Abdul. Manajemen usaha tani. jilid II. Bandung: Pustaka Gratuna. 2006.
[2] Perry AG, Potter PA. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. (Ed 4). (Y. Asih, Terj.). Jakarta: EGC. 2005.
[3] Maghfiroh I, Ida Wahyuni, Bina Kurniawan. Hubungan stres dan motivasi kerja dengan hasil kerja operator jahit po. seventeen glory salatiga. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017: 5(3): 278-285.
[4] Lisdiana. Regulasi kortisol pada kondisi stres dan addiction. Biosaintifika. 2014: 4 (1):18-26.
[5] Fadhillah, Luthfi M. Analisis pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dengan dukungan sosial sebagai variabel moderating (studi pada pt. coca cola amatil indonesia, central java). Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2010.
[6] Setyawati K. Selintas tentang kelelahan kerja. Yogyakarta: Amara Books. 2010.
[7] Kallioniemi M, Simola A, Kaseva J, Kymalainen H. Stress and burnout among finnish dairy farmers. 2016.
[8] Mulyaningsih, Asih, Hubeis, Aida VS, Sadono, Dwi Susanto, Djoko. Partisipasi petani pada usaha tani padi, jagung, dan kedelai perspektif gender. 2018.
[9] Mantra, Bagoes Ida. Demografi umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004.
[10] Saputri, Widyanfri WP. Gambaran kejadian burnout berdasarkan faktor determinannya pada pekerja gudang dan lapangan pt. multi terminal indonesia. 2017.
[11] Kismono, Gugup. Manajemen bisnis. yogyakarta: BPFE. 2013.
[12] Arisandra, Martha L. Pengaruh tingkat pendidikan, keterampilan kerja dan sikap kerja karyawan terhadap prestasi kerja karyawan pt. bpr nusamba brondong lamongan. Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri. 2016: Vol. 1, No. 2: 103-116
[13] Mangkunegara, Prabu. Manajemen sumber daya manusia perusahaan, cetakan ke 2 pt. remaja rosda karya, Bandung. 2000.
[14] Paulina, Salbiah. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pekerja di pt kalimantan steel. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2016: Vol. 2, No. 2: 377-384.
[15] Atiqoh Januar, Wahyuni Ida, Lestantyo, Daru. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja konveksi bagian penjahitan di cv. aneka garment gunungpati Semarang. 2014.
[16] Kambodji Joyce. Pengaruh intensitas nyeri terhadap keterbatasan fungsional aktivitas sehari-hari penderita nyeri punggung bawah kronis. 2002. Universitas Gadjah Mada. Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
[17] Widyastuti AD. Hubungan stres kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja area workshop konstruksi box truck. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. 2017: Vol. 6, No. 2: 216–224.
[18] Munandar Ashar S. Psikologi industri dan organisasi. Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press). 2017.
[19] Verawati, Lince. Hubungan tingkat kelelahan subjektif dengan produktivitas pada tenaga kerja bagian pengemasan di cv sumber barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2016: Vol. 5,
No. 1 Jan-Jun: 51–60
[20] Huat Bin Andy A. Occupational stres among the new zealand farmers-a review. New Zealand: Auckland University of Technology. 2010.
[21] Tarwaka. Ergonomi industri – dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press Solo. 2015.
Published
2022-08-01
How to Cite
NINGRUM, Sari Mulia; DEWI, Erti Ikhtiarini; KURNIYAWAN, Enggal Hadi. Hubungan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja Petani Karet di PTPN XII Kebun Renteng-Ajung Jember. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 133-138, aug. 2022. ISSN 2721-3218. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/13173>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pk.v10i2.13173.