An Optimasi Polivinil Pirolidon dan Kitosan dalam Sediaan Mucoadhesive Buccal Film Diltiazem HCl

  • Viddy Agustian Rosyidi Fakultas Farmasi Universitas Jember
  • Ulfia Dwi Novita Universitas Jember
  • Lusia Lusia Oktora Ruma Kumala Sari Fakultas Farmasi Universitas Jember

Abstract

Diltiazem HCl adalah golongan benzoatiazepin penghambat kanal kalsium (calcium channel blocker) yang digunakan dalam pengobatan angina pektoris, aritmia, dan hipertensi. Diltiazem HCl mengalami first pass metabolism di hati, waktu paruh yang pendek yakni 3-5 jam dan bioavailabilitas diltiazem pada pemberian oral sekitar 40%.  Sediaan mucoadhesive buccal film diltiazem HCl melepaskan obat ke mukosa buccal sehingga dapat menghindari first pass metabolism karena absorpsinya melalui sistem vena yang mengalir dari pipi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh polimer polivinil pirolidon (PVP) dan kitosan terhadap swelling index, waktu tinggal dan kekuatan mucoadhesive diltiazem HCl dalam sediaan mucoadhesive buccal film diltiazem HCl. Sediaan film dilakukan evaluasi swelling index, kekuatan mucoadhesive dan waktu tinggal mucoadhesive. Jumlah optimum untuk PVP adalah 1 mg dan kitosan sebesar 25 mg. Kombinasi polimer dengan jumlah tersebut dapat menghasilkan swelling index, kekuatan mucoadhesive, dan waktu tinggal mucoadhesive yaitu 3,641; 63,867 gF; dan 352,667 menit dan nilai desirability tertinggi yaitu 0,727.


 


Kata kunci: mucoadhesive buccal film, diltiazem HCl, PVP, kitosan

References

[1] Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
[2] Sweetman, S. C. Martindale : The Complete Drug Reference. 36th ed. London: Pharmaceutical Press. 2009.
[3] Morales JO, McConville JT. Manufacture and characterization of mucoadhesive buccal films. European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics. 2011; 77(2):187–199.
[4] Deshmane SV, Channawar MA, Chandewar AV, Unmesh M, BiyaniKR. Chitosan based sustained release mucoadhesive buccal patches containing verapamil hcl. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2009; 1:216–229.
[5] Patel RS, Poddar SS. Development and characterization of mucoadhesive buccal patches of salbutamol sulphate. Current Drug Delivery. 2009; 6(1):140–144.
[6] Somepalli N, Moru CS, Gottipati DB. Krishna V. Formulation and evaluation of buccal films of salbutamol sulphate. Mintage Journal of Pharmaceutical & Medical Sciences. 2013; 2(3):1–4.
[7] Patel V M, Prajapati BG, Patel MM. Design and characterization of chitosan-containing mucoadhesive buccal patches of propranolol hydrochloride. Acta Pharm. 2007; 57:61–72.
[8] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2016.
[9] Koland M, Vijayanarayana K, Charyulu R, Prabhu P. In vitro and in vivo evaluation of chitosan buccal films of ondansetron hydrochloride. International Journal of Pharmaceutical Investigation. 2011; 1(3):164.
Published
2020-10-25
How to Cite
ROSYIDI, Viddy Agustian; NOVITA, Ulfia Dwi; SARI, Lusia Lusia Oktora Ruma Kumala. An Optimasi Polivinil Pirolidon dan Kitosan dalam Sediaan Mucoadhesive Buccal Film Diltiazem HCl. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 3, p. 177-181, oct. 2020. ISSN 2721-3218. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/11543>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pk.v7i3.11543.