PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONALPADA MASYARAKAT PERKOTAAN DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Program keaksaraan fungsional merupakan bentuk layanan pendidikan Non formal yang bertujuan untuk membelajarkan warga masyarakat penyandng buta aksara agar memiliki kemampuan menulis, membaca, dan berhitung yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber belajar yang mudah didapatkan di lingkungan warga belajar. Sehingga warga belajar dapat meningkatkan mutu dan taraf hidupnya. Seperti halnya memanfaatkan sumber potensi lokal sebagai sumber belajar berupa ubi yang mudah didapatkan di daerah warga belajar sebagai pembuatan donat ubi guna meningkatkan keterampilan serta dapat memiliki daya jual ekonomi dengan harga yang sangat ekonomis. Selain memanfaatkan ubi, warga belajar yang sebagian memiliki keterampilan menjahit juga dapat memanfaatkan sisa kain perca yang dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan bros dan pengait tirai supaya melilki daya jual ekonomi. Perumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan sumber belajar dalam program keaksaraan fungsional pada masyarakat perkotaan di kabupaten jember? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan metode kualitatif. Tempat digunakan sebagai penelitian berada di Desa Gumuk Kerang yamg merupakan salah satu wilayah di daerah perkotaan yang memiliki kantong buta aksara cukup tinggi. Alasan tempat yang digunakan di Desa Gumuk Kerang yaitu penelitian berdasarkan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Agar kepercayaan data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman yakni, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut bahwa pemanfaatan sumber belajar mempunyai peran sangat penting yaitu materi dan media. Melalui pemanfaatan sumber belajar dalam program keaksaraan dapat mendorong warga belajar agar memiliki keterampilan serta kemandirian yang diperoleh selama kegiatan berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa sumber belajar mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai materi dan media. Saran dari penelitian untuk peneliti selanjutnya adalah mampu mengimplementasikan penyelenggaraan program keaksaraan fungsional yang mampu memberdayakan masyarakat