HUBUNGAN ANTARA BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN AD-DHUHA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah model pembelajaran klasikal, model pembelajaran kelompok, model pembelajaran berdasarkan sudut kegiatan, model pembelajaran area, dan model pembelajaran sentra. Peneliti memfokuskan penelitian pada model pembelajaran sentra atau yang biasa disebut dengan BCCT (Beyond Centers and Circle Time). BCCT mempunyai tujuan untuk membantu merangsang seluruh aspek perkembangan anak usia dini melalui berbagai sentra. Penelitian ini memfokuskan pada perkembangan motorik halus anak usia dini, sebab dengan normalnya perkembangan motorik halus akan memungkinkan anak dapat beranjak lebih aktif, dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dan juga lebih siap menghadapi siklus berikutnya. Namun di KB Ad-Dhuha masih terdapat beberapa peserta didik yang motorik halusnya belum berkembang secara optimal. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu adakah hubungan antara BCCT dengan perkembangan motorik halus anak usia dini di Kolompok Bermain Ad-Dhuha Kabupaten Jember?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara BCCT dengan perkembangan motorik halus anak usia dini di Kolompok Bermain Ad-Dhuha Kabupaten Jember. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan dan mengembangkan model pembelajaran terutama BCCT yang diterapkan dalam upaya pengembangan seluruh perkembangan anak usia dini terutama motorik halus. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi tata jenjang dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan obervasi (cheklist) dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan alat bantu SPSS seri 24.0. Dari proses tersebut diketahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,929. jika dikonsultasikan dengan harga rtabel sebesar 0,450 pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa rhitung > r tabel = 0,929 > 0,450. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola KB Ad-Dhuha Kabupaten Jember agar lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia (kualitas pendidik), dan juga selalu berinovasi dalam menggunakan model pembelajaran terutama BCCT. Bagi pembaca skripsi ini dapat kiranya mengambil point penting dari hasil penelitian ini. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan BCCT yang mempengaruhi perkembangan anak.