PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP KEBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA TEGALHARJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI

  • Rommy Famili Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
  • Marijono Marijono Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
  • Niswatul Imsiyah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Abstract

 


Ada beberapa faktor yang menjadi kelemahan pertanian Indonesia antara lain pelaksanaan pasca panen, sarana dan prasarana, pemilikan tanah, akses modal, tingkat pendidikan petani, penguasaan tehnologi, dan ilmu turun temurun. Dengan permasalah tersebut perlu adanya pembangunan pertanian yang betul-betul membantu kelompok tani untuk bisa meningkatkan hasil produktivitas dan meningkatkan keberdayaan kelompok tani.Masalah penelitian ini adalah bagaimana peran penyuluh pertanian terhadap keberdayaan kelompok tani di Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertani terhadap keberdayaan kelompok tani. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan refrensi ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan masukan dalam program pendidikan luar sekolah salah satunya pemberdayaan masyarakat, terutama kepada program penyuluhan. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evalusi dalam meningkatkan keberdayaan kelompok tani Sono Keling dalam ranah pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu dikelompok tani Sono Keling Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling. Dengan Informan kunci yaitu anggota kelompok tani serta informan pendukung yaitu penyuluh dan ketua kelompok tani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik keabsahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, trianggulasi, triangguasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan tehnik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa peran penyulu pertani terhadap keberdayaan kelompok tani Sono Keling dapat meningkatkan keberdayaan kelompok tani dengan produktivitas yang meningkat dan penghematan. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi penyuluh hendaknya buka dengan adanya program dari pemerintah saja, penyuluh melakukan penyuluh kepada kelompok tani. Melainkan melakukan pendampingan secara terus menerus kepada kelompok tani.


 

Published
2018-07-13
How to Cite
FAMILI, Rommy; MARIJONO, Marijono; IMSIYAH, Niswatul. PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP KEBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA TEGALHARJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI. Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 24-26, july 2018. ISSN 2622-2353. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JLC/article/view/8081>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jlc.v1i2.8081.