Pendampingan Ibu Hamil Melalui Program “Nyongok Reng Ngandung”
Abstract
Stunting merupakan gagal tumbuh pada balita karena gizi kronis yang terjadi terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kerusakan yang diakibatkan kondisi stunting susah untuk diperbaiki, maka perlu adanya usaha perbaikan gizi di 1.000 HPK sebagai upaya preventif untuk mencegah anak stunting. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat “nyengok” ibu hamil dan ibu hamil dapat “nyengok” dirinya sendiri terkait faktor resiko kehamilannya yang dapat meningkatkan resiko anak stunting, seperti masalah kecukupan gizi selama kehamilan serta agar kader kesehatan dan masyarakat dapat berperan aktif dalam memantau, mengingatkan, mengarahkan, memfasilitasi untuk melakukan pemeriksaan rutin. Adapun deskripsi program pelaksanaan kegiaatan meliputi pendataan bumil, sosialisasi program kepada kades dan bidan desa, sosialisasi program pada para kader kesehatan dan pendampingan kader kesehatan ketika terjun ke masyarakat. Penyuluhan berjalan dengan baik, peserta antusias mengikuti kegiatan, hal ini disebabkan karena semuanya memiliki motivasi yang sama untuk menuntaskan stunting dan menjaga agar ibu dan janin sehat dan selamat. Sebanyak 45 kader kesehatan yang ada di desa Gunung Malang siap untuk mendampingi ibu hamil sejak trimester pertama hingga ibu melahirkan bayinya. Oleh karena itu, program ini penting untuk diterapkan, sehingga ibu hamil yang beresiko ini menjadi prioritas pendampingan oleh kader kesehatan.