Potensi Ekonomi Prospektif Kobalt (Co) Sebagai Mineral Ikutan dalam Penambangan Bijih Nikel di Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara

  • Wd Rizky Awaliah Nafiu Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo
  • Erwin Anshari Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo
  • Thegar Aditya Passaly Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi nilai ekonomi kobalt sebagai mineral ikutan pada pertambangan bijih nikel di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten ini dikenal sebagai salah satu penghasil bijih nikel terbesar di Indonesia dengan kobalt (Co) yang ditemukan sebagai mineral ikuran yang sering ditemukan bersama bijih nikel. Kobalt memiliki nilai strategis dalam industri modern, khususnya baterai lithium-ion, yang penting dalam kendaraan listrik dan perangkat elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari perusahaan pertambangan dan literatur terkait. Analisis dilakukan untuk memperkirakan kandungan kobalt dalam sumber daya bijih nikel yang teridentifikasi dan menghitung potensi nilai ekonominya berdasarkan harga pasar kobalt saat ini. Analisis dilakukan untuk memperkirakan kandungan kobalt dalam sumber daya bijih nikel yang teridentifikasi dan menghitung potensi nilai ekonominya berdasarkan harga pasar kobalt saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lokasi penelitian mempunyai potensi kandungan kobalt  dengan perkiraan sumber daya sebesar 643.580,85 ton dan cadangan diperkirakan sebesar 382.360 ton. Analisis prospektif nilai ekonomi kobalt sebagai mineral ikutan dari sumber daya dan cadangan menunjukkan potensi ekonomi dengan nilai masing-masing sekitar 16,8 miliar USD dan 10,01 miliar USD. Penelitian ini juga memberikan landasan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan dan optimal atas potensi kobalt sebagai aset mineral ikutan dalam industri pertambangan bijih nikel.

References

Anbiyak, N. and Cahyaningrum, T. (2021). Identifikasi zona kaya kobalt pada cebakan nikel laterit di Indonesia. Indonesian Mining Professionals Journal, 2(2), 103-110. https://doi.org/10.36986/impj.v2i2.35

Aji, I. (2021) ‘Pengolahan Mineral Ikutan Timah Dalam Rangka Upaya Pelaksanaan Konservasi Mineral’, Prosiding tpt xxx dan kongres xi perhapi 2021, pp. 9–16.

Haya, A. and Ak Conoras, W. (2019) ‘Journal of Science and Engineering Penyebaran Endapan Nikel Laterit Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara’, 05, pp. 25–33. Available at: http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/josae.

London Metal Exchange. https://www.lme.com/en/metals/ev/lme-cobalt. Diakses Agustus 2024.

Kurniadi, A. (2018) ‘Karakteristik Batuan Asal Pembentukan Endapan Nikel Laterit Di Daerah Madang dan Serakaman Tengah’, Padjadjaran Geoscience Journal, 02(03), pp. 221–234.

Okto, A. et al. (2023) ‘Pengkayaan Unsur Logam Tanah Jarang Kobalt (Co) pada Profil Laterit di Kecamatan Kolaka Utara’, Jurnal GEOSAPTA, 9(2), p. 127. doi: 10.20527/jg.v9i2.14861.
Published
2024-12-20
How to Cite
NAFIU, Wd Rizky Awaliah; ANSHARI, Erwin; PASSALY, Thegar Aditya. Potensi Ekonomi Prospektif Kobalt (Co) Sebagai Mineral Ikutan dalam Penambangan Bijih Nikel di Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 43-48, dec. 2024. ISSN 2798-4850. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JENERAL/article/view/53443>. Date accessed: 31 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.19184/jeneral.v5i2.53443.
Section
Articles