MAINTAINING INTEGRITY: FRAUD HEXAGON ANALYSIS ENHANCING FINANCIAL STATEMENT FRAUD DETECTION
Abstract
ABSTRACT
The objective of this study is to examine financial statement fraud through the lens of the fraud hexagon theory, which takes into account factors such as industry nature, CEO duality, external pressure, financial stability, ineffective monitoring, director changes, total accrual ratio, and political connections. Twelve securities that are listed on the Jakarta Islamic Index (JII) for before the pandemic (2018-2019) periods and the pandemic period (2020-2022) periods make up this research sample. This study applies Eviews 12 to panel data regression analysis techniques. According to this study, financial statement fraud is positively impacted by financial stability. Then, false financial statements are negatively impacted by the nature of the industry. External pressure, inadequate oversight, director changes, total accrual ratios, political ties, and CEO duality, on the other hand, do not appear to have any bearing on financial report manipulation. Based on this research, it is hoped that companies will disclose financial reports that reflect the real situation. Future researchers are advised to expand the sample scope and add different indicators to test factors in the hexagon fraud theory.
Keywords: Fraud Hexagon; Financial Performance; Financial Report Fraud; Financial Stability; Non-Financial Performance
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kecurangan laporan keuangan melalui teori fraud hexagon, yang diukur dengan external pressure, financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, change in director, total accrual ratio, political connection, dan CEO duality. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 sekuritas yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) periode sebelum pandemi (2018-2019) dan periode pandemi (2020-2022). Riset ini memakai teknik analisis regresi data panel dengan mengaplikasikan Eviews 12. Riset ini memperoleh hasil financial stability berpengaruh positif pada kecurangan laporan keuangan. Kemudian nature of industry memiliki pengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara external pressure, ineffective monitoring, change in director, total accrual ratio, political connection dan CEO duality tidak menggambarkan adanya dampak atas manipulasi laporan keuangan. Berlandaskan riset ini, diharapkan perusahaan mengungkapkan laporan keuangan yang mencerminkan keadaan sesungguhnya. Peneliti berikutnya dianjurkan memperluas cakupan sampel dan menambah indikator berbeda untuk menguji faktor pada teori kecurangan hexagon.
Kata Kunci: Fraud Hexagon; Performa Keuangan; Kecurangan Laporan Keuangan; Kinerja Non Keuangan; Stabilitas Keuangan
References
Daljono, D. B. G. (2023). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Metode Beneish M-Score (Studi Empiris pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021). Diponegoro Journal of Accounting, 12(3), 1–15. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Dewi, C. K., & Yuliati, A. (2022). Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI). Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 6(2), 115–128. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/jrtap/article/view/4645 https://doi.org/10.5281/zenodo.7262498%20
Duffin, & Djohan, D. (2022). The Analysis of Fraud Hexagon Towards Earnings Management. Jurnal Impresi Indonesia (JII), 1(4), 328–340. https://doi.org/10.36418/jii.v1i4.54
Dwijayani, S., Sebrina, N., & Halmawati. (2019). Analisis Fraud Triangle Untuk Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 20014-2017). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 445–458. http://jea.ppj.unp.ac.id/index.php/jea/issue/view/4 https://doi.org/10.24036/jea.v1i1.86
Handoko, B. L. (2021). Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Perusahaan Perbankan di Indonesia. Jurnal Kajian Akuntansi, 5(2), 176. https://doi.org/10.33603/jka.v5i2.5101
Imtikhani, L., & Sukirman, S. (2021). Determinan Fraudulent Financial Statement Melalui Perspektif Fraud Hexagon Theory Pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 19(1), 99. https://doi.org/10.24167/jab.v19i1.3654
Jihan Octani, Anda Dwiharyadi, & Dedy Djefris. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2017-2020. Jurnal Akuntansi, Bisnis dan Ekonomi Indonesia (JABEI), 1(1), 36–49. https://doi.org/10.30630/jabei.v1i1.9
Kareja, N., Setiadevi, S., Alfiyah, N., & Triyaningsih, L. (2022). Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pelatihan Pemasaran Digital pada Kedai Kopi Garasi. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(2), 448–459. https://doi.org/10.29407/ja.v6i2.16868
Karina, R., & Hartono, T. (2021). Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Keuangan. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen), 8(1), 58–66. https://doi.org/10.36987/ecobi.v8i1.2049
Kusumosari, L., & Solikhah, B. (2021). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Theory. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(3), 753–767. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i3.735
Lionardi, M., & Suhartono, S. (2022). Pendeteksian Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement menggunakan Fraud Hexagon. Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9(1), 29–38. https://doi.org/10.31294/moneter.v9i1.12496
Miftahul Jannah, V., Andreas, A., & Rasuli, M. (2021). Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.21632/saki.4.1.1-16
Mukaromah, I., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Fraud Hexagon Theory dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 14(1), 61–72. http://journal.stekom.ac.id/index.php/kompakpage61
Octaviana, N. (2022). Analisis Elemen-Elemen Fraud Hexagon Theory Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting. Jurnal Akuntansi, 11(2), 106–121. https://doi.org/10.46806/ja.v11i2.895
Pangesti, M. G. P. R., & Pramudyastuti, O. L. (2023). Kecurangan Dalam Pengelolaan Dana Organisasi Kemahasiswaan : Tinjauan Perspektif Fraud Diamond Theory. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 3(1), 175–187. https://doi.org/10.29303/risma.v3i1.452
Paulus Libu Lamawitak, & Emilianus Eo Kutu Goo. (2021). Pengaruh Fraud Diamond Theory Terhadap Kecurangan (Fraud) Pada Koperasi Kredit Pintu Air. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 5(1), 56–67. https://doi.org/10.33059/jensi.v5i1.3620
Raihan Noval Akbar, Adam Zakaria, & Rida Prihatni. (2022). Financial Statement Analysis of Fraud With Hexagon Theory Fraud Approach. Jurnal Akuntansi, Perpajakan Dan Auditing, 3(1), 145. https://doi.org/10.21009/japa.0301.09
Ramadhan, I., & Laksito, H. (2019). Peran Rasio Keuangan Sebagai Alat Analisi Untuk Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Diponegoro Journal of Accounting, 8(4), 1–14.
Sagala, S. G., & Siagian, V. (2021). Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Thaun 2016-2019. Jurnal Akuntansi, 13(2), 245–259. http://journal.maranatha.edu
Sari, D. P., & Unsa, L. (2021). Deteksi kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud diamond. Jurnal Akuntabilitas, 15(2), 1–12. https://doi.org/10.29259/ja.v15i2.13025
Septiningrum, K. E., & Mutmainah, S. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Fraud Hexagon Theory (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020). Diponegoro Journal of Accounting, 11(3), 1–13. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Sumbari, S., Kamaliah, K., & Fitrios, R. (2023). Analisis Model Fraud Hexagon Dalam Mendeteksi Potensi Kecurangan Pada Laporan Keuangan Analysis of Fraud Hexagon To Detect Fraud on Financial Statement. Jurnal Kajian Akuntansi, 4(1), 179–196. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/current.4.1.179-196
Utami, A. P., & Idayati, F. (2023). Analisis Fraud Hexagon Theory Sebagai Pendeteksi Kecurangan Terhadap Laporan Keuangan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 12(5).
Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128
Wulandari, D., & Ali, S. (2023). Analysis Of Fraud Hexagon Theory of Financial Fraudulent Reporting Using F-Score Model. Audit dan Sistem Informasi Akuntansi, 7(1), 168–182. https://doi.org/10.36555/jasa.v7i1.2165
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.