FACTORS AFFECTING CAPITAL EXPENDITURE IN CITY/REGENCY GOVERNMENTS IN CENTRAL JAVA PROVINCE 2017-2021 WITH ECONOMIC GROWTH AS A MODERATION VARIABLE
Abstract
ABSTRACT
In decentralization, local governments are required to be able to manage their respective fiscal resources, including capital expenditures. high economic growth in a region will ideally increase regional revenues and at the same time increase capital expenditure on the regional government. The purpose of this study is to examine the role of economic growth in moderating the influence of Local Own Revenue (Pendapatan Asli Daerah-PAD), General Allocation Funds (Dana Alokasi Umum-DAU), Special Allocation Funds (Dana Alokasi Khusus-DAK), and Remaining Budget Financing (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran-SILPA) on capital expenditure in Regencies/Cities. in Central Java Province. This research is quantitative using moderated regression analysis (MRA) which was processed with Eviews software version 10. Empirically, in 175 samples consisting of 35 Regency/City Regional Governments in Central Java Province in 2017-2021 it was found that without being moderated economic growth DAU has a positive effect on capital expenditure. Meanwhile PAD, DAK, and SILPA had no positive effect. The existence of economic growth is able to strengthen the influence of PAD and SILPA on Capital Expenditures. However, it was unable to strengthen the influence of the DAU and DAK on capital expenditure.
Keywords: Capital Expenditure; Economic Growth; Regional Income
ABSTRAK
Desentralisasi menuntut pemerintah daerah untuk mampu mengurus sumberdaya fiskalnya masing-masing, termasuk di dalamnya pembelanjaan modal. tingginya pertumbuhan ekonomi suatu daerah idealnya akan meningkatkan penerimaan daerah dan sekaligus meningkatkan pembelanjaan modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran pertumbuhan ekonomi dalam memoderasi pengaruh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada belanja modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan moderated regression analysis (MRA) yang diolah dengan software Eviews versi 10. Secara Empiris, pada 175 sampel yang terdiri dari 35 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2021 ditemukan hasil bahwa tanpa dimoderasi pertumbuhan ekonomi DAU berpengaruh positif pada belanja modal. Sementara itu PAD, DAK , dan SILPA tidak berpengaruh positif. Adanya pertumbuhan ekonomi mampu memperkuat pengaruh PAD dan SILPA pada belanja modal. Namun tidak mampu memperkuat pengaruh DAU dan DAK pada belanja modal.
Kata Kunci: Belanja Modal; Pendapatan Daerah; Pertumbuhan Ekonomi
References
Jaya, T. J., & Kholilah, K. (2020). Effect of Gross Domestic Regional Bruto, Provincial Minimum Wage, and Investment on Labor Absorption. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan (JEBIK), 9(3), 236–249. https://doi.org/10.26418/jebik.v9i3.42642
Jayanti, F. D. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Periode 2016-2018. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(3). https://doi.org/10.35794/emba.v8i3.30045
Kharismadani, D. A., & Hendarti, Y. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2014-2018. Surakarta Accounting Review, 2(2), 44–53.
Mahardika, S. A., & Riharjo, I. B. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, Vol. 8, No. 11.
Menteri Keuangan RI. (2013). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Atandar.
Menteri Keuangan RI. (2022). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.07/2022 Tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaanya Tahun Anggaran 2023.
Maulana, I. A., Masitoh, E., & Dewi, R. R. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tirtayasa Ekonomika, 15(1), 86–105. https://doi.org/10.35448/jte.v15i1.7102
Muttaqin, E., Sari, W., Ritonga, P., & Fadillah, D. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal Pemerintahan Daerah Kabupaten. Economics, Business and Management Science Journal, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.34007/ebmsj.v1i1.7
Okynawa, S., Sulistyo, S., & Mustikowati, R. I. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur (APBD Tahun Anggaran 2016). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 6(1).
Pemerintah RI. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan.
Pemerintah RI. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Putri, R. S., & Rahayu, S. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Belanja Modal di Provinsi Jawa Barat. JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi), 3(2), 256–268.
Sanjaya, D., & Helmy, H. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kekayaan Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal dengan Petumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderasi pada Pemerintah Provinsi Se-Indonesia periode 2015-2019. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 3(2), 450–469. https://doi.org/10.24036/jea.v3i2.369
Sepriadi, A., & Mulyani, E. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, PAD, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 3(2), 400–413. https://doi.org/10.24036/jea.v3i2.370
Setiyani, R. D. (2015). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal Studi Empiris pada Kabupaten di Karesidenan Pati Periode 2009-2013. Skripsi. https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2006.05.022
Siregar, B. (2017). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual Edisi Kedua. UPP STIM YKPN.
Soesilo, A. F., & Asyik, N. F. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Bantuan Provinsi, Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 10(4).
Sudrajat, M. A., & Purniawati, I. D. (2018). Analisis Pengaruh PAD, DBH, DAU, DAK dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Belanja Modal Kabupaten Ngawi Tahun 2003-2015. Inventory: Jurnal Akuntansi, 1(2), 56–66. https://doi.org/10.25273/inventory.v1i1.2284
Suryanto, T., & Faridatussalam, S. R. (2021). Pengaruh Pendapatan Daerah dan SILPA terhadap Belanja Modal di Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Utami, D. N., & Indrajaya, I. G. B. (2019). Pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 8(10), 2195–2225
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.