FRAUD HEXAGON DAN FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT DENGAN PENDEKATAN BENEISH M-SCORE MODEL

  • Freina Rianggi Universitas Trilogi, Jakarta, Indonesia
  • Novita Novita Universitas Trilogi, Jakarta, Indonesia

Abstract

ABSTRACT
The increase in construction project fraud cases resulting in large losses for Indonesia is serious concern because the value of project contracts is large. This fraud occurs because of pressure, capability, collusion, opportunity, rationalization, and ego from both internal and external parties. This indicator is known as the fraud hexagon theory. The fraud committed has an impact on the accuracy and reliability of the financial statements, including affecting the amount of taxes, fines paid and audit process. The purpose of this study was to determine the effect of fraud hexagon: stimulus, capability, collusion, opportunity, rationalization, and ego in detecting fraudulent financial statements using Beneish M-Score Model. This research is quantitative study using purposive sampling method with criteria, construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and issuing annual reports for the 2017–2021 period. There are 75 observation samples from 15 companies. Methods of data analysis using logistic regression analysis with testing using STATA14. The research results that stimulus is measured by financial stability, opportunity by nature of industry, rationalization by total accrual to total assets and ego by dualism position affects the occurrence of fraudulent financial statements as measured by Beneish M-Score Model. Meanwhile, other indicators, capability seen from changes in directors and collusion, cannot influence the occurrence of fraudulent construction company financial statements.
Keywords: Beneish M-Score Model, Construction Company, Fraud Hexagon, Fraudulent Financial Statement.


ABSTRAK
Peningkatan kasus kecurangan proyek konstruksi mengakibatkan kerugian bagi Indonesia menjadi perhatian serius karena nilai kontrak proyek besar. Kecurangan tersebut terjadi karena dorongan, kapabilitas, kolusi, kesempatan, rasionalisasi, dan ego baik dari pihak internal maupun eksternal. Indikator tersebut dikenal dengan fraud hexagon theory. Kecurangan yang dilakukan berdampak pada keakuratan dan keandalan dari laporan keuangan yang disajikan diantaranya mempengaruhi besaran pajak, denda yang dibayar dan proses audit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon yaitu stimulus, kapabilitas (capability), kolusi (collusion), kesempatan (opportunity), rasionalisasi (rationalization), dan ego dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan dinilai menggunakan Beneish M-Score Model. Penelitian ini, penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria, perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan tahunan periode 2017–2021. Terdapat 75 sampel observasi dari 15 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan pengujian menggunakan STATA 14. Hasil Penelitian menunjukan bahwa stimulus diukur dengan financial stability, kesempatan dengan nature of industry, rasionalisasi dengan total accrual to total asset dan ego dengan dualism position mempengaruhi terjadinya kecurangan laporan keuangan yang diukur melalui Beneish M-Score Model. Sedangkan indikator lain yaitu kapabilitas dilihat dari pergantian direktur dan kolusi tidak dapat memengaruhi terjadinya kecurangan laporan keuangan perusahaan konstruksi.
Kata Kunci: Beneish M-Score Model, Fraud Hexagon, Kecurangan Laporan Keuangan, Perusahaan Konstruksi

References

Aprilia, A. (2017). Analisis pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan menggunakan beneish model pada perusahaan yang menerapkan asean corporate governance scorecard. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 9(1), 101–132. https://doi.org/10.17509/jaset.v9i1.5259

Apsari, M. R., Supardi, Z. A. I., Puspitawati, R. P., & Budiyanto, M. (2023). Improving Problem-Solving Skills With Problem-Based Learning Models in Optical Wave Courses. International Journal of Current Educational Research, 2(1), 27–38. https://doi.org/10.53621/ijocer.v2i1.206

Beneish, M. D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. 55(5), 24–36. https://doi.org/10.2469/faj.v55.n5.2296

Beneish, M. D., Lee, C. M. C., & Nichols, D. C. (2013). Earnings Manipulation and Expected Returns. 69(2), 57–82. https://doi.org/10.2469/faj.v69.n2.1

BPS. (2022). Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 Tumbuh 5,72 Persen (y-on-y). https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/11/07/1914/ekonomi-indonesia-triwulan-iii-2022-tumbuh-5-72-persen--y-on-y-.html

Damayani, F., Wahyudi, T., & Yuniartie, E. (2017). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Infrastruktur Yangterdaftar Di Bursa Efek Indonesiatahun 2014–2016. Akuntabilitas, 11(2), 151–170. https://doi.org/10.29259/ja.v11i2.8936

Fraud, O. (2022). A Report to the nations. ACFE: Https://Acfepublic. S3. Us-West-2. Amazonaws. Com/2022+ Report+ To+ The+ Nations. Pdf, 8, 2023.

Handoko, B. L. (2021). Fraud hexagon dalam mendeteksi financial statement fraud perusahaan perbankan di Indonesia. Jurnal Kajian Akuntansi, 5(2), 176–192. https://doi.org/10.33603/jka.v5i2.5101

ICW. (2022). Kasus Korupsi di Lingkungan BUMN: Marak dan Rawan pada Sektor Finansial. https://antikorupsi.org/id/kasus-korupsi-di-lingkungan-bumn-marak-dan-rawan-pada-sektor-finansial

Iqbal, M. (2016). Analisa pengaruh faktor-faktor fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, 11–17. https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.900

Jannah, V. M., Andreas, A., & Rasuli, M. (2021). Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.21632/saki.4.1.1-16

Kusumosari, L., & Solikhah, B. (2021). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Theory. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(3), 753–767. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i3.735

Milania, S. D., & Triyono, T. (2022). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Menggunakan Beneish M-Score Model. Jurnal Impresi Indonesia, 1(3), 261–274. https://doi.org/10.58344/jii.v1i3.31

Pambudi, B. C. (2022). Pengaruh karakteristik fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2016-2020.

Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2021). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia. Annual Conference of Ihtifaz: Islamic Economics, Finance, and Banking, 409–430. https://doi.org/10.24843/EJA.2022.v32.i10.p06

Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis fraud diamond dalam mendeteksi financial statement fraud: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. https://doi.org/10.24114/jakpi.v5i01.7608

Siregar, M. (2020). Pengaruh Crowe’s Fraud Pentagon Model terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Auditor Switching sebagai Variabel Moderasi. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 2–71. https://doi.org/10.25105/pakar.v0i0.6915

Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005

Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: Alfabeta). In Metologi Penelitian Bisnis.

Vousinas, G. (2018). Elaborating on the theory of fraud. New theoretical extensions. New Theoretical Extensions (April 16, 2018). https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005

Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the SCORE model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. http://dx.doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128

Watch, I. C. (2020). Indonesia dan Tender Infrastruktur 2020. https://www.antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/Redflag_25042022.pdf
Published
2023-12-01
How to Cite
RIANGGI, Freina; NOVITA, Novita. FRAUD HEXAGON DAN FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT DENGAN PENDEKATAN BENEISH M-SCORE MODEL. JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER, [S.l.], v. 21, n. 2, p. 69-83, dec. 2023. ISSN 2460-0377. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAUJ/article/view/38089>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jauj.v21i2.38089.
Section
Articles