PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI DEDUCTIBLE EXPENSE TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

  • Mudrika Berliana As sajjad Universitas Jember
  • Dewi Ayu Puspita Universitas Jember
  • Sudarno Sudarno Universitas Jember

Abstract

The pros and cons of the obligation to carry out and disclose Corporate Social Responsibility (CSR) by companies make the government provide incentives through taxes. The tax incentive is stated in Law No. 38 of 2008, which states that CSR costs can be categorized as deductible expenses or as a deduction from taxable income. The law can provide an opening for companies to carry out tax aggressiveness. This study aims to analyze and prove the effect of CSR as deductible expense on tax aggressiveness in mining companies in Indonesia. The data source used is secondary data from financial reports and annual reports of mining companies for the 2017-2019 period which can be downloaded at www.idx.co.id. The sample selection used purposive sampling technique and data processing was carried out through multiple linear analysis with SPSS software. The results showed that CSR as deductible expense on tax aggressiveness and capital intensity had no effect on tax aggressiveness.
Keywords: Exchange Rate, Tax Rate, Tunneling Incentive, Transfer Pricing


ABSTRAK
Pro dan kontra atas kewajiban melaksanakan dan mengungkapkan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan membuat pemerintah memberikan insentif melalui pajak. Insentif pajak tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa biaya CSR dapat dikategorikan sebagai biaya yang dapat dikurangkan atau sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Undang-undang tersebut dapat memberikan celah bagi perusahaan untuk melakukan agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pertambangan periode 2017-2019 yang dapat diunduh di www.idx.co.id. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan pengolahan data dilakukan melalui analisis linier berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
Kata kunci: Nilai Tukar, Tarif Pajak, Tunneling Incentive, Transfer Pricing

References

Aguilera, R. V., Rupp, D. E., Williams, C. A., & Ganapathi, J. (2007). Putting the S back in corporate social responsibility: A multilevel theory of social change in organizations. Academy of management review, 32(3), 836-863.

Andrayana, R. (2017). Pengaruh CSR dan Kinerja Kuangan Terhadap Nilai Perusahaan.IBI DARMAJAYA.

Awuy, V. P., Sayekti, Y., & Purnamawati, I. (2017). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) (Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2013).

Bhattacharya, S. (1979). Imperfect information, dividend policy, and" the bird in the hand" fallacy. The Bell Journal of Economics, 259-270.

Bird, R., & Davis-Nozemack, K. (2018). Tax avoidance as a sustainability problem. Journal of Business Ethics, 151(4), 1009-1025.

Bowen, H. R. (2013). Social responsibilities of the businessman: University of Iowa Press.

Budianty, P. I. (2018). PENGARUH PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Komparatif pada Perusahaan Multinasional Indonesia dan Perusahaan Multinasional Jepang Tahun 2009-2016). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Carroll, A. B. (1999). Corporate social responsibility: Evolution of a definitional construct. Business & society, 38(3), 268-295.

Chandrarin, G. (2017). Metode Riset Akuntansi Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Salemba Empat.

Chariri, A., & Ghozali, I. (2007). Teori akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Deegan, C. (2014). An overview of legitimacy theory as applied within the social and environmental accounting literature. Sustainability accounting and accountability, 2, 248-272.

Dowling, J., &Pfeffer, J. (1975). Organizational legitimacy: Social values and organizational behavior. Pacific sociological review, 18(1), 122-136.

Elkington, J. (2018). 25 years ago I coined the phrase “triple bottom line.” Here’s why it’s time to rethink it. Harvard Business Review, 25, 2-5.

Fionasari, D., Savitri, E., & Andreas, A. (2018). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak (Studi pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Sorot, 12(2), 95-105.

Fisher, J. M. (2014). Fairer shores: Tax havens, tax avoidance, and corporate social responsibility. BUL Rev., 94, 337.

Frank, M. M., Lynch, L. J., & Rego, S. O. (2009). Tax reporting aggressiveness and its relation to aggressive financial reporting. The Accounting Review, 84(2), 467-496.

Frank, M. M., Lynch, L. J., Rego, S. O., & Zhao, R. (2018). Are corporate risk-taking practices indicative of aggressive reporting practices? The Journal of the American Taxation Association, 40(1), 31-55.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Haniffa, R. M., & Cooke, T. E. (2005). The impact of culture and governance on corporate social reporting. Journal of accounting and public policy, 24(5), 391-430.

Hidayat, A. T., & Fitria, E. F. (2018). Pengaruh Capital Intensity, Inventory Intensity, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Agresivitas Pajak. Eksis: Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 13(2), 157-168.

Hoi, C. K., Wu, Q., & Zhang, H. (2013). Is corporate social responsibility (CSR) associated with tax avoidance? Evidence from irresponsible CSR activities. The Accounting Review, 88(6), 2025-2059.

Indonesia, P. R. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007. Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Kamila, P. A. (2017). Analisis hubungan agresivitas pelaporan keuangan dan agresivitas pajak. Jurnal keuangan dan perbankan, 16(2).

Keuangan, K. (2019). Informasi APBN. Kementerian keuangan.

Lanis, R., & Richardson, G. (2015). Is corporate social responsibility performance associated with tax avoidance? Journal of Business Ethics, 127(2), 439-457.

Lestari, T. P. (2015). Persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir menjadi praktisi akuntansi syariah: Studi empiris mahasiswa akuntansiangkatan 2011 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Lumbantoruan, S. (2008). Tax Accounting. Jakarta: Grasindo.

Mardiasmo, P. (2009). Perpajakan Edisi Revisi Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Ak. Perpajakan Edisi Revisi.

Mustika, M., Ratnawati, V., & Silfi, A. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Capital Intensity dan Kepemilikan Keluarga terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan dan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia P.Riau University.

Nasional, D. P. (2019). Kamus besar bahasa Indonesia.

Nugraha, N. B., & Meiranto, W. (2015). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage Dan Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak(Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di BEI Selama Periode 2012-2013). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Rahmawati, A., Wi Endang NP, M. G., & Agusti, R. (2016). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2014). Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 10(1).

Resmi, S. (2018). Perpajakan teori dan kasus. Sari, D., & Tjen, C. (2017). Corporate social responsibility disclosure, environmental performance, and tax aggressiveness. International Research Journal of business studies, 9(2).

Sayekti, Y., & Wondabio, L. S. (2007). Pengaruh CSR disclosure terhadap earning response coefficient. Simposium Nasional Akuntansi X, 1-35.

Suandy, E. (2013). Perencanaan pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Subroto, G. (2019). Pajak & Pendanaan Peradaban Indonesia: Elex Media Komputindo.

Sugiyono, P. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Watson, L. (2015). Corporate social responsibility, tax avoidance, andearnings performance. The Journal of the American Taxation Association, 37(2), 1-21.

Whait, R. B., Christ, K. L., Ortas, E., & Burritt, R. L. (2018). What do we know about tax aggressiveness and corporate social responsibility? An integrative review. Journal of cleaner production, 204, 542-552.

Yusuf, M. Y. (2017). Islamic Corporate Social Responsibility (I-CRS) Pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS): Teori Dan Praktik: Prenada Media.
Published
2021-12-24
How to Cite
AS SAJJAD, Mudrika Berliana; PUSPITA, Dewi Ayu; SUDARNO, Sudarno. PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI DEDUCTIBLE EXPENSE TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN. JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER, [S.l.], v. 19, n. 2, p. 117-128, dec. 2021. ISSN 2460-0377. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAUJ/article/view/22780>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jauj.v19i2.22780.
Section
Articles