KARAKTERISASI PARSIAL FAKTOR IMUNOMODULATOR KELENJAR SALIVA Aedes aegypti (DIPTERA: CULICIDAE) SEBAGAI KANDIDAT Transmission Blocking Vaccine (TBV) DEMAM BERDARAH DENGUE
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang dibawa Aedes aegypti (Ae. aegypti) sebagai vektor primernya. Pengendalian vektor pada penyakit DBD masih belum maksimal. Selain itu vaksin yang belisensi untuk penyakit DBD masih belum dilaporkan. Melalui pengembangan TBV salah satunya dengan memanfaatkan komponen saliva vektor. aliva vektor memiliki potensi dalam meningkatkan transmisi patogen ke tubuh inang, maka perlu adanya karakterisasi molekul dalam saliva nyamuk termasuk faktor imunomodulator. Karakterisasi faktor imunomodulator saliva Ae. aegypti dilakukan melalui uji reaksi silang antara protein kelenjar saliva Ae. aegypti dengan beberapa plasma darah manusia. Hasil penelitian menunjukkan adanya protein spesifik yang dikenali antibodi dalam plasma darah orang endemik dengan berat molekul ~ 37 kDa. Hal ini megindikasikan bahwa di dalam tubuh penduduk endemik telah mengembangkan antibodi anti-saliva Ae. aegypti yang diduga berperan penting dalam resistensi terhadap infeksi virus dengue.
Kata Kunci: Ae. aegypti, DBD, faktor imunomodulator, kelenjar saliva, TBV