Pengaruh Pupuk NPK Terhadap Karakter Agronomi Tiga Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L)
Abstract
Padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Tanaman padi merupakan tanaman yang penting dalam menjaga ketahanan pangan, hal tersebut disebabkan karena belum terdapat tanaman pangan yang mampu menggntikan padi sebagai makanan pokok masyarakat. pengembangan budidaya padi gogo di Indonesia memiliki potensi yang tinggi karena didukung oleh sumber daya alam yang ada. Peningkatan produktivitas padi gogo dapat dilakukan dengan cara menggunakan varietas unggul serta pemberian pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pemberian pupuk NPK dengan varietas terhadap fisiologis tanaman padi gogo. Metode penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) yang diulang sebanyak 3 kali dengan faktor utama yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf antara lain P1 (150 kg/ha), P2 (200 kg/ha), dan P3 (250 kg/ha). Faktor kedua yaitu varietas yang terdiri dari V1 (varietas Inpago 13 Fortiz), V2 (varietas Situbagendit), dan V3 (varietas Towuti). Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian dosis pupuk NPK dengan tiga varietas padi gogo tidak berbeda nyata, pada seluruh variabel pengamatan.
References
Cui Y, Zhan J, Yan P, Ke W, Song N, Zhang Z, Wang L, Huang Y, Zhang J, Zhao Q. 2018. Effect of Different Application Proportion of Nitrogen Fertilizer on Grain-Filling Characteristics and Yield of Hybrid Indica Rice in Southern Henan Province. Journal Crops. 6 (2) : 103-109.
Evan A, Anhar A, Advinda L. 2020. Kandungan Protein Padi Sawah Lokal di Lokasi Penanaman yang Berbeda di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa. 2(2) : 187-197.
GuJ, Chen Y, Zhang H, Li Z, Zhou Q, Yu C, Kong X, Liu L, Wang Z, Yang J. 2017. Canopy Light and Nitrogen Distributions are Related to Grain Yield and Nitrogen use Efficiency in Rice. Field Crops. 206 : 74-85.
Hongchen, Yang G, Xiao Y, Zhang G, Yang G, Wang X, Hu Y. 2023. Effects of Nitrogen and Phosphorus Fertilizer on the Eating Quality of Indica Rice With Different Amylose Content. Journal of Food Composition and Analysis. 118 : 1-9.
Jin wen H, Jiayi W, Hongfei C, Zhixing Z, Changxun F, Wei L, Peiying W, Khan U, Wenxiong L. 2022. Optimal Management of Nitrogen Fertilizer in the Main Rice Crop and its Carrying-over Effect on Ratoon Rice Under Mechanized Cultivation in Southeast China. Journal of Integrtive Agriculture. 21(2) : 351-364.
Rachman I, Djuniwati S, dan Idris K. 2008. Pengaruh Bahan Organik dan Pupuk NPK Terhadap Serapan Hara dan ProduuksiJ agung di Inceptisol Ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan. 10(1) : 7-13.
Sitanggang G, Domiri D, Carolita I, dan Noviar H. 2021. Model Spasial Indeks Luas Daun (ILD) Padi Menggunakan Data TM-Landsat untuk Prediksi Produksi Padi. Jurnal Lapan. 6: 36-49.
Wei H, Meng T, Li C, Xu K, Huo Z, Wei H, Guo B, Zhang H, Dai Q. 2017. Comparisons of Grain Yield and Nutrient Accumulation nd Translocation in High-yielding Japonica/Indica Hybrids, Indica Hybrids, and Japonica Conventional Varieties. Field Crops Research. 204 : 101-109.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).