Aplikasi Nutrisi AB Mix pada Konsentrasi yang Berbeda dengan Sistem Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Dua Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi aplikasi nutrisi AB Mix dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) dengan sistem hidroponik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) faktorial dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari petak utama yaitu konsentrasi AB Mix (P) dan anak petak varietas bawang merah (V). Pemberian konsentrasi AB Mix terdiri dari beberapa taraf, yaitu kontrol 1500 ppm, P1 (1000 ppm), P2 (1300 ppm), P3 (1600 ppm), dan P4 (1900 ppm). Varietas bawang merah yang digunakan yaitu Varietas Sanren dan Thailand Nganjuk. Terdapat tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri 10 sampel tanaman yang diambil tiap minggunya. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, jumlah umbi, berat brangkasan, berat akar, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Hasil pengamatan setiap variabel pengamatan kemudian akan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur pada taraf 5%. Kombinasi antara perlakuan dengan dua varietas bawang merah memberikan pengaruh beda nyata terhadap semua variabel pengamatan, dengan perlakuan terbaik 1900 ppm pada berat kering. Varietas Thailand Nganjuk merupakan bawang merah terbaik pada hasil produksi, namun varietas Sanren memiliki kelebihan yaitu tahan terhadap penyakit.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).