Kajian Efektifitas Bacillus Sp dengan Penambahan Pupuk Kompos dalam Mengendalikan Busuk Hitam (Xanthomonas Campestris) pada Tanaman Kubis Bunga
Abstract
Produksi kubis bunga di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 ke 2017 terjadi penurunan, hal ini disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi produksi kubis bunga dari kualitas maupun kuantitas. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan produksi kubis bunga adalah serangan penyakit pada tanaman. Penyakit yang menyerang tanaman kubis bunga yaitu busuk hitam (Xanthomonas campestris) yang merusak sayuran terutama famili Brassicaceae. Pengendalian penyakit menggunakan pestisida kimia dapat menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem dan kehidupan manusia. Cara efektif pengendalian serangan penyakit dapat melalui pemanfaatan agen hayati. Strategi pengendalian yang banyak dikembangkan yaitu pengendalian yang mengarah pada pemanfaatan potensi mikroorganisme. Salah satu agen pengendali hayati yang berguna bagi tanaman yaitu Bacillus sp. pengendalian penyakit dengan menambahakan pupuk kompos sebagai bahan pembawa dan menguntungkan antara tanaman dengan mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu P0: kontrol, P1: Bacillus sp., P2: Bacillus sp. + Pupuk kompos, P3: Bacillus sp + Pupuk vermikompos, P4: Bacillus sp. + Pupuk Bokashi. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali serta uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Variabel pengamatan meliputi masa inkubasi, keparahan penyakit, laju infeksi, populasi Bacillus sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Bacillus sp. dengan penambahan pupuk vermikompos merupakan perlakuan terbaik dalam menekan perkembangan penyakit, meningkatkan populasi Bacillus sp. dan jumlah daun tanaman dengan masa inkubasi 12 HSI, keparahan penyakit 23,44%, laju infeksi 0,067 unit/hari, efektifitas 72,30%, populasi Bacillus sp. 1,92x109 cfu/ml, dan jumlah daun tanaman 23 daun.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).