Pengaruh Paparan Medan Elektromagnetik pada Biji terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa. L)
Abstract
Tanaman selada (Lactuca sativa L.) adalah salah satu komoditas hortikultura yang saat ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tanaman selada memiliki nilai ekonomis yang tinggi, memiliki bentuk dan warna menarik serta mengandung gizi yang cukup banyak sehingga berpotensi untuk dibubidayakan. Tanaman dengan kualitas yang tinggi dapat diperoleh dengan menggunakan bibit yang berkualitas tinggi pula / bibit unggul. Pertumbuhan bibit tanaman dapat ditingkatkan salah satunya yaitu dengan memanfaatkan paparan medan elektromagnetik extremely low frequency (ELF). Medan elekromagnetik ELF adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi sangat rendah yaitu 0 – 300 Hz. Medan elektromagnetik ELF termasuk dalam radiasi non ionisasi karena energi yang dihasilkan sangat sedikit bahkan tidak ada. Penggunaan paparan medan elektromagnetik terhadap biji dan benih selada diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi selada. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Intensitas medan elektromagnetik yang digunakan yaitu 300 µT. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA taraf uji 5%, kemudian uji lanjut dengan metode duncan. Perlakuan dengan menggunakan paparan medan elektromagnetik pada biji dapat berpengaruh nyata pada beberapa variabel pengamatan yaitu daya kecambah, tinggi tanaman, panjang daun dan klorofil daun. Hasil tertinggi pada semua variabel diperoleh dengan menggunakan lama paparan 45 menit (P2) dan untuk tinggi tanaman hasil tertinggi diperoleh dengan lama waktu paparan selama 30 menit (P2) dan 45 menit (P3). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil selada dengan memanfaatkan medan elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).