PERUBAHAN SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) SELAMA FASE TUMBUH TUNAS
Abstract
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah dan herbal yang dimanfaatkan sebagai minuman atau campuran pada bahan pangan. Jahe memiliki nilai jual yang tinggi karena banyaknya permintaan konsumen baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun sebagai bahan baku perusahaan jamu dan makanan. Permasalahan utama pada budidaya jahe adalah sulitnya menjaga ketersediaan rimpang benih bermutu dalam jumlah cukup pada waktu yang diperlukan. Permasalah tersebut disebabkan oleh rendahnya mutu bahan tanaman, seperti umur panen dan penyimpanan yang tidak tepat. Jahe mengandung senyawa antioksidan alami yang secara farmakologis cukup tinggi dan mampu menghambat radikal bebas. Senyawa antioksidan yang terdapat pada jahe yaitu senyawa fenolik yang berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, dan asam-asam organik polifungsional. Senyawa fenolik pada jahe yang berperan sebagai antioksidan terdiri dari gingerol dan shogaol. Berdasarkan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa penyimpanan pada rimpang jahe berpengaruh dalam kandungan senyawa antioksidan pada rimpang jahe. Begitu pula dengan seiring bertambahnya periode pertumbuhan tunas rimpang jahe maka aktivitas antioksidannya semakin meningkat. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui mengenai pengaruh umur rimpang pada umur tumbuh tunas terhadap perubahan senyawa dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh yaitu pada umur rimpang jahe berpengaruh terhadap perubahan senyawa dan aktivitas antioksidan pada rimpang jahe. Umur tunas jahe yang telah melalui proses penyimpanan tidak berpengaruh terhadap perubahan senyawa dan aktivitas antioksidan pada rimpang jahe.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).