PENGARUH INDUKSI MUTASI DENGAN MUTAGEN EMS (ETHYL METHANE SULFONATE) TERHADAP HASIL DAN KUALITAS KEDELAI HITAM (Glycine soja (L) Merrit)
Abstract
Tanaman kedelai merupakan salah satu jenis tanaman yang menjadi sektor perekonomian Indonesia di bidang pertanian. Permintaan kedelai di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya bersamaan dengan peningkatan jumlah penduduk. Banyaknya permintaan akan tanaman kedelai belum dapat terpenuhi akibat rendahnya produktivitas tanaman kedelai tersebut. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mutagen EMS terhadap kualitas hasil produksi pada tanaman kedelai hitam. Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai pengaruh konsentrasi mutagen EMS terhadap kualitas dan hasil produksi pada tanaman kedelai hitam. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu konsentrasi EMS dengan lama perendaman benih selama 3 jam. Faktor konsentrasi EMS (P) dengan 4 taraf perlakuan: P0 : EMS dengan konsentrasi 0,00% (kontrol),P1 : EMS dengan konsentrasi 0,03%, P2 : EMS dengan konsentrasi 0,05%, P3 : EMS dengan konsentrasi 0,07%. Terdapat 4 perlakuan yang masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 25 kali sehingga total satuan percobaan sebanyak 100 satuan percobaan dengan tiap polibag terdapat 1 tanaman. Hasil Penelitian selanjutnya dilakukan analisis data. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kunatitatif. Data yang disajikan berupa data kuantitatif dan dideskripsikan menggunakan kata-kata.
Kata kunci: Tanaman Kedelai Hitam, Mutasi Tanaman, Ethyil Methane Sulfonate.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).