Inventarisasi Keragaman Cadangan Biji Gulma Pada Lahan Kopi Rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memagang peranan penting di Indonesia. Inventarisasi Keragaman Cadangan Biji Gulma Pada Lahan kopi Rakyat merupakan langkah menentukan keberhasilan pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman cadangan biji gulma pada lahan kopi rakyat di kecamatan silo kabupaten jember. Analisis menggunkan analisis data secara kuantitatif dan deskriptif. Variable pengamatan yang diamati meliputi kerapatan biji gulma yang viabel (m2), indeks nilai penting jenis biji gulma yang viabel, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, dan indeks kesamaan Sorensen. Gulma yang berhasil di indentifikasi meliputi: Crotalaria retusa, Mecordonia procumbens, Amarantus spinosus, Cleome rutidospermae, Acalypha indica, Triantema portulacastrum, Cyatula prostrata, Ludwigia prostrata, Borreria alata, Phylantus urinariai, Synendrella nodiflora, Oldenlandia corymbose, Panicum dichotomiflorum. dan Cyperus rotundus. Cadangan biji gulma berdaun lebar memiliki total nilai penting dan tingkat kerapatan tertinggi pada setiap interval kedalaman. Nilai indeks keragaman antara pada kedalaman 0-10 cm, 11-20 cm dan 21-30 cm secara berurutan adalah 1.6334, 1.9671 dan 2.1724. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman jenis di setiap tingkat kedalaman tergolong kedalam kategori sedang. Indeks kesamaan jenis antara setiap kedalaman sampel bernilai > 61% dan < 91% yang menunjukkan keragaman jenis cadangan biji gulma pada setiap kedalaman memiliki tingkat kesamaan yang tinggi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).