IDENTIFIKASI INSTRUMEN GAMELAN JAWA MENGGUNAKAN JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL DENGAN METODE PELATIHAN EXTENDED KALMAN FILTER
Abstract
Pada instrumen gamelan, tidak ada frekuensi standar dalam sistem tangga nadanya seperti pada instrumen musik modern. Gamelan dibuat oleh empu pembuat gamelan berdasarkan pada perasaan dan pendengarannya, begitu juga dalam hal perawatan gamelan. Perawatan gamelan akan menjadi lebih efisien jika dapat dilakukan oleh selain empu pembuat gamelan. Untuk menhatasi hal tersebut, dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi instrumen gamelan jawa menggunakan jaringan fungsi basis radial.Jaringan fungsi basis radial merupakan jaringan multilayer feed-forward yang pelatihannya bersifat hybrid. Jaringan fungsi basis radial telah sering digunakan untuk pengklasifikasian, identifikasi pola atau pengolahan sinyal, karena proses pelatihannya yang cepat dibanding jaringan lain. Dalam penelitian ini akan digunakan extended Kalman filter untuk mengoptimalkan akurasi pelatihan jaringan fungsi basis radial. Pelatihan jaringan saraf tiruan dengan menggunakan extended Kalman filter dilakukan dengan memformulasikan jaringan saraf sebagai konsep variabel keadaan yang mirip dengan sistem dinamik tak-linier.Berdasarkan simulasi, penggunaan metode pelatihan extended Kalman filter untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa menghasikan rata-rata akurasi sebesar 99,04%. Sehingga extended Kalman filter dapat dengan baik digunakan sebagai metode pelatihan jaringan fungsi basis radial untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa.
Published
2014-11-19
How to Cite
RISKI, Abduh; IRAWAN, Mohammad Isa; APRILIANI, Erna.
IDENTIFIKASI INSTRUMEN GAMELAN JAWA MENGGUNAKAN JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL DENGAN METODE PELATIHAN EXTENDED KALMAN FILTER.
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik, [S.l.], v. 1, n. 3, nov. 2014.
Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/psmp/article/view/960>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014