UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MELALUI MEDIA SIMULASI BERBASIS GUI
Abstract
Tujuan pembelajaran matematika di tingkat sekolah adalah untuk melatih kemapuan berfikir logis, kritis, cermat dan tepat serta membekali peserta didik untuk dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi pada jenjang sekolah lanjutannya. Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut kenyataan yang ada, pada proses pembelajaran umumnya peserta didik hanya dilatih untuk dapat menyelesaikan permasalahan matematika dengan cepat dan benar. Kondisi ini menyebabkan peserta didik hanya memiliki kemampuan teknis dalam menyelesaikan permasalahan matematika tanpa memahami apa sebenarnya yang diselesaikan dan apa manfaat penyelesainnya. Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu dilakukan upaya perbaikan pelaksanaan pembelajaran yang dapat memberikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai ketuntasan klasikal. Mengingat bahwa materi transformasi geometri berbicara tentang perpindahan titik garis atau bidang yang dapat dilaksanakan dengan demonstrasi atau simulasi sehingga dapat diketahui bagaimana model transformasi yang terjadi, maka pembelajaran transformasi geometri dapat dilaksanakan dengan metode simulasi. Dengan demikian kontruksi ide konsep transformasi dapat dapat dipahami oleh peserta didik sehingga memungkinkan munculnya ide-ide baru bagi peserta didik sebagai topik diskusi atau pertanyaan. Pelaksanaan pembelajarannya yaitu bersimulasi untuk mengamati perilaku transformasinya, menulis untuk merumuskan rumusannya lalu menformulasikan untuk menyimpulkan. Dalam PTK ini dibagi menjadi dua siklus yang masing masing siklus terdiri dari 2 pertemuan pembelajaran, 1 pertemuan untuk evaluasi. Adapun hasil yang diperoleh adalah pada siklus 1 aktivitas belajar peserta didik berkategori aktif , aktivitas guru berkategori sangat aktif dan hasil belajar rata-rata 74 dengan presentase ketuntasan klasikal 77%. Sedangkan pada siklus ke II, aktivitas guru dan peserta didik dalam pembelajaran dapat dikategorikan sangat aktif dan hasil belajar peserta didik rata-rata sebesar 83 dengan presentase ketuntasan klasikal 88%. Penelitian dicukupkan sampai siklus II karena tujuan penelitian sudah tercapai. Model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan ketrampilan proses melalui media simulasi berbasis GUI membuat peserta didik baik secara individu maupun kelompok mampu belajar lebih cepat, aktif dalam menemukan konsep untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga peserta didik mampu berfikir logis serta kritis dan kreatif. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri kolaborasi metode simulasi melalui pendekatan ketrampilan proses sangat direkomendasikan dalam pembelajaran matematika.