PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DRILL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI BERWUDLU SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Abstract
Abstrak. Hasil belajar siswa kelas VI SDN Manggisan 01 menunjukkan dalam mata pelajaran Matematika nilainya tergolong rendah, karena rata-rata yang diperoleh 57,67 (berada di bawah KKM sebesar 60). Dari 30 siswa, hanya 12 orang siswa yang nilai belajarnya tuntas dalam mata pelajaran agama Islam, sedangkan 18 orang siswa masih belum tuntas nilai belajarnya. Oleh sebab itu, diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan fokus penelitian adalah bagaimana penerapan metode demonstrasi drill pada materi Berwudlu siswa kelas II SDN Manggisan 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember?, aktivitas siswa selama penerapan metode demonstrasi drill pada materi Berwudlu siswa kelas II SDN Manggisan 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember?, serta bagaimana hasil belajar siswa setelah penerapan metode demonstrasi drill pada materi Berwudlu siswa kelas II SDN Manggisan 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember?. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Patemon 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi (pengamatan), dan refleksi. Sesudah diadakan pembelajaran dalam Siklus I dengan menggunakan metode kerja kelompok, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 70% (21 anak) dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 67. Pada akhir Siklus II, ketuntasan siswa hasil belajar siswa mencapai 90% (27 anak) dengan nilai rata-rata 71,33. Berdasarkan dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Hal ini dapat terjadi karena melalui metode kerja kelompok siswa dapat belajar lebih aktif dan kreatif; diketahui pula kemandirian belajar siswa meningkat sehingga daya serap materi pelajaran yang disampaikan guru menjadi lebih besar. Dari hasil PTK ini direkomendasikan agar para guru dapat menggunakan pembelajaran dengan metode kerja kelompok agar hasil belajar siswa meningkat.