MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

  • Sri Nupiksani FKIP UNEJ

Abstract

Abstrak. Dewasa ini tumbuh kesadaran yang semakin kuat dikalangan dunia pendidikan bahwa proses belajar mengajar akan lebih efektif apabila siswa aktif berpartisipasi dalam proses tersebut. Banyak kalangan siswa yang menganggap bahwa belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Namun permasalahan yang lebih menonjol dan sering muncul yaitu adanya anggapan siswa bahwa IPS adalah pelajaran hafalan yang membosankan dan menjenuhkan, sehingga hal tersebut menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Terkait belum optimalnya hasil belajar siswa kelas VI SDN Rejoagung 01 maka penulis berupaya untuk menerapkan model pembelajaran Group Investigation  pada Pokok Bahasan Negara-Negara Tetangga sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus ada 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Hasil belajar siswa pada siklus I 61,29%, siklus II 90,32%. Hasil belajar siswa meningkat 29,03% dan sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal mencapai 75% dengan KKM IPS kelas VI SDN Rejoagung 01 adalah 65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belaja  siswa kelas VI SDN Rejoagung 01 tahun ajaran 2013/2014.

Kata kunci : Hasil Belajar, Group Investigation


Author Biography

Sri Nupiksani, FKIP UNEJ

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO

KABUPATEN JEMBER

Sri Nupiksani[1]

Abstrak. Dewasa ini tumbuh kesadaran yang semakin kuat dikalangan dunia pendidikan bahwa proses belajar mengajar akan lebih efektif apabila siswa aktif berpartisipasi dalam proses tersebut. Banyak kalangan siswa yang menganggap bahwa belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Namun permasalahan yang lebih menonjol dan sering muncul yaitu adanya anggapan siswa bahwa IPS adalah pelajaran hafalan yang membosankan dan menjenuhkan, sehingga hal tersebut menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Terkait belum optimalnya hasil belajar siswa kelas VI SDN Rejoagung 01 maka penulis berupaya untuk menerapkan model pembelajaran Group Investigation  pada Pokok Bahasan Negara-Negara Tetangga sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus ada 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Hasil belajar siswa pada siklus I 61,29%, siklus II 90,32%. Hasil belajar siswa meningkat 29,03% dan sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal mencapai 75% dengan KKM IPS kelas VI SDN Rejoagung 01 adalah 65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belaja  siswa kelas VI SDN Rejoagung 01 tahun ajaran 2013/2014.

Kata kunci : Hasil Belajar, Group Investigation


[1] Guru Kelas VI SDN Rejoagung 01 Semboro Jember

Published
2015-11-01
How to Cite
NUPIKSANI, Sri. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER. Pancaran Pendidikan, [S.l.], v. 4, n. 4, p. 13-24, nov. 2015. ISSN 0852601X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/2174>. Date accessed: 22 dec. 2024.
Section
Articles