MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE BERBASIS INKUIRI

  • Lulus Yuliastuti FKIP UNEJ

Abstract

Abstrak. Pembelajaran PKn haruslah lebih berkembang, tidak hanya terfokus pada kebiasaan dengan strategi atau urutan penyajian sebagai berikut: diajarkan definisi, diberikan contoh-contoh dan diberikan latihan soal. Hal ini sangat memungkinkan siswa mengalami kesulitan dalam menerima konsep yang tidak berasosiasi dengan pengalaman sebelumnya. Dalam latihan soal sebaiknya dihadapi bentuk soal cerita yang mungkin terkait dengan terapan PKn atau kehidupan sehari-hari. Aktifitas belajar tidak akan terbangun apabila siswa masih merasa kesulitan dalam menerima pelajaran PKn, PKn dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Sehingga jangan disalahkan apabila disetiap jam pelajaran PKn siswa cenderung merasa enggan dan malas. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu ada solusi dalam penyampaian mata pelajaran PKn dengan menggunakan berbagai cara yang menarik yang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah dengan metode berbasis inkuiri dapat meningkatkan aktifitasdanhasil belajar siswa kelas IV SDN Sidomekar 08 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember pada Pendidikan Kewarganegaraan”. Penelitian ini menggunakan dua siklus penelitian yaitu Siklus I dan Siklus II. Terbukti Untuk ketutasan klasikal pada siklus I yaitu 61,5% dan siklus II yaitu 91,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri dalam materi pemerintahan tingkat pusat dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidomekar 08.

Kata Kunci: Hasil Belajar, pembelajaran PKn, Inkuiri

Author Biography

Lulus Yuliastuti, FKIP UNEJ
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE BERBASIS INKUIRI Lulus Yuliastuti Abstrak. Pembelajaran PKn haruslah lebih berkembang, tidak hanya terfokus pada kebiasaan dengan strategi atau urutan penyajian sebagai berikut: diajarkan definisi, diberikan contoh-contoh dan diberikan latihan soal. Hal ini sangat memungkinkan siswa mengalami kesulitan dalam menerima konsep yang tidak berasosiasi dengan pengalaman sebelumnya. Dalam latihan soal sebaiknya dihadapi bentuk soal cerita yang mungkin terkait dengan terapan PKn atau kehidupan sehari-hari. Aktifitas belajar tidak akan terbangun apabila siswa masih merasa kesulitan dalam menerima pelajaran PKn, PKn dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Sehingga jangan disalahkan apabila disetiap jam pelajaran PKn siswa cenderung merasa enggan dan malas. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu ada solusi dalam penyampaian mata pelajaran PKn dengan menggunakan berbagai cara yang menarik yang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah dengan metode berbasis inkuiri dapat meningkatkan aktifitasdanhasil belajar siswa kelas IV SDN Sidomekar 08 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember pada Pendidikan Kewarganegaraan”. Penelitian ini menggunakan dua siklus penelitian yaitu Siklus I dan Siklus II. Terbukti Untuk ketutasan klasikal pada siklus I yaitu 61,5% dan siklus II yaitu 91,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri dalam materi pemerintahan tingkat pusat dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidomekar 08. Kata Kunci: Hasil Belajar, pembelajaran PKn, Inkuiri
Published
2015-08-01
How to Cite
YULIASTUTI, Lulus. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE BERBASIS INKUIRI. Pancaran Pendidikan, [S.l.], v. 4, n. 3, p. 117-126, aug. 2015. ISSN 0852601X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/1717>. Date accessed: 27 apr. 2024.
Section
Articles