ANALISIS MISKONSEPSI POKOK BAHASAN GELOMBANG MEKANIK PADA SISWA KELAS XII SMAN KENCONG
Abstract
Konsep merupakan sesuatu yang mempermudah komunikasi antara sesama manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Konsep yang tidak sesuai dengan konsepsi fisikawan disebut miskonsepsi. Miskonsepsi dapat diidentifikasi berdasarkan pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Gelombang Mekanik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 di kelas XII MIPA 1 sampai XII MIPA 6 SMA Negeri Kencong Kabupaten Jember. Subjek penelitian terdiri dari 6 kelas dengan total siswa 189. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes diagnostik miskonsepsi berupa soal uraian tentang konsep Gelombang Mekanik yang disesuaikan dengan indikator pemahaman konsep sebanyak 7 butir soal. Indikator pemahaman konsep yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom pada ranah kognitif pemahaman (C2) yaitu translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi pada indikator translasi yaitu kesalahan konsep 79,89% dan kesalahan simbol besaran fisika 58,73%; indikator interpretasi yaitu kesalahan penentuan rumus yang akan digunakan 41,79% dan kesalahan gambar pada grafik 28,04%; dan indikator ekstrapolasi yaitu kesalahan penggunaan rumus 23,28%, kesalahan perhitungan 21,69% dan kesalahan penentuan hubungan antar besaran fisika 11,11%.