PhET (PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Abstract
Pembelajaran IPA saat ini menekankan pada pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada siswa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat. Simulasi interaktif PhET (Physics Education Technology) mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman mendekati suasana sebenarnya dalam berjalan dalam situasi tanpa resiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan media pembelajaran simulasi interaktif PhET (Physics Education Technology) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan one group pre-test post-test design. Subjek penelitian meliputi SMPN 5 Situbondo, SMPN 2 Srono Banyuwangi, SMPN 1 Prajekan Bondowoso, Mts Negeri 1 Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis melalui skor N-gain siswa 0,63 berkategori sedang. Nilai rata-rata pre-test sebesar 44,54 sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 81,45. Hasil analisis dengan menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan nilai taraf signifikansi sebesar 0,00 (<0,05) yang artinya ada perbedaan rata-rata antara pre-test dengan post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media pembelajaran simulasi interaktif PhET (Physics Education Technology) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP.