Pengujian Tingkat Kelembaban Lembaran Kertas Setelah Melalui Tahap Pengeringan

  • Era Budi Prayekti Universitas Negeri Malang
  • Anggun Amalia Universitas Negeri Malang
  • Iin Afriyanti Universitas Negeri Malang
  • Tresno Santoso Departemen Electric and Automation, PT. MI, Mojokerto

Abstract

Proses pembuatan kertas terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Stock Preparation dan Paper Machine. Pada bagian Paper Machine terjadi berbagai proses fisika yang akan mempengaruhi kualitas kertas hasil produksi. Salah satu proses pada paper machine yang berkaitan dengan temperatur adalah tahap pengeringan (dryer section). Pada tahap pengering lembaran kertas akan mendapatkan perlakuan perbedaan temperatur. Proses pengeringan terjadi dengan cara menaikkan temperatur secara bertahap sampai mencapai temperatur maksimal kemudian diikuti kembali dengan penurunan temperatur. Temperatur awal pada tahap pengering sebesar 73oC, selanjutnya dinaikkan sampai 109oC, kemudian diturunkan lagi menjadi 82oC. Temperatur tahap pengeringan dapat mempengaruhi kualitas kertas. Proses pada tahap pengeringan dapat mempengaruhi ikatan antar serat, yakni ikatan hidrogen yang menyebabkan kekuatan jaringan meningkat. Parameter pengujian kualitas kertas yang berkaitan dengan temperatur pada tahap pengeringan adalah kelembaban kertas. Lembaran kertas yang melewati bagian pengering akan memiliki kelembaban antara 5% - 6%.
How to Cite
PRAYEKTI, Era Budi et al. Pengujian Tingkat Kelembaban Lembaran Kertas Setelah Melalui Tahap Pengeringan. Saintifika, [S.l.], v. 18, n. 1, sep. 2016. ISSN 2502-2768. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STF/article/view/2755>. Date accessed: 03 may 2024.
Section
Articles