EKOLEKSIKON DALAM KUMPULAN LAGU DAERAH SUKU KUTAI, KALIMANTAN TIMUR: KAJIAN EKOLINGUISTIK

Abdur Rahman; Rensiana Yudista; Choirunnisa Fadilla Barack; Ian Wahyuni

doi:10.19184/semiotika.v25i1.39722

Abdur Rahman Universitas Mulawarman
Rensiana Yudista Universitas Mulawarman
Choirunnisa Fadilla Barack Universitas Mulawarman
Ian Wahyuni Universitas Mulawarman

DOI: https://doi.org/10.19184/semiotika.v25i1.39722

Abstract

This research aims to discuss the language styles and natural lexicon found in the lyrics of Kalimantan regional songs, especially Kutai. This research is a type of library research with an ecolinguistic approach. The method used is a qualitative method with descriptive analysis. The material objects are the lyrics of regional songs from the Kutai tribe, East Kalimantan, namely the lyrics of the songs "Burung Enggang Meriesta" by Djuriansyah, "Belarut di Sungai Mahakam" by Djuriansyah, "Meharit" by Djuriansyah, "Buah Bolok" by Masdari Ahmad, and "Nasi Bekepor” by Ismed Rizal. The formal object is ecolinguistic theory. The unit of analysis includes words, phrases, clauses and sentences contained in the songs. The results of the study show that there are personification and repetition figures of speech in the regional songs of the Kutai tribe. Apart from that, there is also a natural lexicon, namely the flora lexicon and fauna lexicon. This can be interpreted to mean that the Kutai regional song lyrics utilize figures of speech with flora and fauna lexicons as their attraction.

References

Amanda, S. 2022. “Ekoleksikon Flora dan Kealaman dalam Kumpulan Lagu Ebiet G.Ade: Kajian Ekolinguistik,” Jurnal Politeksik, 9(2):95—105.
Aulia, C. 2021. “Analisis Gaya Bahasa Repetisi pada Lirik Lagu Daerah Paser, Kalimantan Timur (Kajian Stilistika).”
Hermintoyo, M. 2018. “Fungsi Rima dalam Lirik Lagu,” Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(1):26—35.
Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, L. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nawawi, H. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Noermanzah. 2019. “Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian,” Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 306-319.
Nurdiyanto, E., Resticka , G.A., & Yanti, S.N.H. 2022. “Ekoleksikon Burung Merpati sebagai Suplemen Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan: Perspektif Ekolinguistik,” Semiotika, 23 (1):1—13. https://doi.org/10.19184/semiotika.v23i1.24367.
Nurfadila, Y., Sariono, A., & Hariyadi, E. 2019. “Pemilihan Bahasa pada Masyarakat Etnik Jawa di Dusun Gumuk Banji, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember,” Semiotika, 20 (1):33-44. https://doi.org/10.19184/semiotika.v20i1.13788.
Putri, A.A., Rochiyati S., A.E., & Setyari, A.D. 2020. “Pemilihan Bahasa: Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Kabupaten Lumajang,” Semiotika, 21 (1): 59—69. https://doi.org/10.19184/semiotika.v21i1.13187.
Rahayu, F. E., & Pratama, Z. W. 2019. “Minat dan Pengetahuan Anak pada Lagu Daerah Kalimantan.” Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti), 498-508.
Rahman, N.I.Z. 2019. “Penggunaan Kata Tabu di Media Sosial: Kajian Linguistik Forensik,” Semiotika, 20 (2): 120—128. https://doi.org/10.19184/semiotika.v20i2.13823.
Renyaan, P., Muzrifah, R. A., & Herawati, F. 2020. “Makna dan Nilai Budaya yang Terkandung dalam Lagu-Lagu Daerah Evav di Maluku Tenggara: Kajian Antropolgi Sastra,” Jurnal Disastri (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2):44—52.
Subayil, I. 2017. “Ekologi Penamaan Kelurahan di Kota Mataram,” Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(1):83—92.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Uli, I., Wiguna, M. Z., & Agustina, R. 2016. “Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Daerah Pontianak dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi di SMA,” Jurnal Pendidikan Bahasa, 5(1):100—115.
Wibowo, R.M. 2020. “Leksikon Makian dalam Pertuturan Bahasa Indonesia: Kajian Sosiolinguistik,” Semiotika, 21 (2):70—81. https://doi.org/10.19184/semiotika.v21i2.16934.
Zahra, A. 2020. “Analisis Unsur Bunyi Irama, Kakafoni, dan Efoni dalam Puisi Sajak-Sajak untuk Pingkan Karya Raden Sarwono Hadi.”