Dynamic Shot pada Sinematografi Film Fiksi "Bhâko"
Abstract
Bhâko adalah film fiksi yang menceritakan kerasnya kehidupan petani tembakau di Kabupaten Jember. Teknik sinematografi yang digunakan pengkarya adalah teknik dynamic shot. Penggunaan dynamic shot dipilih dengan tujuan memvisualkan rutinitas dan konflik yang terjadi di dalam masyarakat khususnya petani tembakau di Kabupaten Jember. Untuk mencapai dynamic shot, pengkarya menggunakan beberapa teknik seperti handheld, follow shot, pan and tilt, dan tracking. Selain menggunakan dynamic shot, pengkarya juga menambahkan aspek pendukung lain seperti pencahayaan, aspek ratio cinemascope (2,35:1), dan komposisi. Alur cerita film Bhâko menggunakan alur multiplot. Oleh karena itu, teknik dynamic shot dirasa sangat cocok untuk memvisualkan setiap situasi dan suasana, serta membawa mood di setiap scene.
Permission Authors still has the right to duplicate, download and distribute of the published material as long as the author and source are cited. Any violation found in future of any copyright come in notice, then the author will be responsible for getting sanction in accordance with prevailing regulations.