Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) Berbantuan Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA

  • Taufiq Hidayatul Warid Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, Jl Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia
  • Yushardi Yushardi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, Jl Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia
  • Muhammad Asyroful Mujib Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, Jl Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia
  • Sri Astutik Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, Jl Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia
  • Bejo Apriyanto Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, Jl Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia

Abstract

Kombinasi antara model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dengan media pembelajaran interaktif berbasis pada teknologi seperti Kahoot diharapkan dapat memberi siswa pengalaman yang berarti saat aktivitas belajar berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) berbantuan Kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA. Jenis penelitian yang dipilih yakni quasi experiment dengan desain posttest only control group design. Populasi meliputi seluruh kelas XI IPS MAN 2 Jember. Hasil uji homogenitas menunjukkan komposisi data heterogen sehingga sampel ditentukan dengan menggunakan purposive random sampling. Hasil dari uji normalitas memperlihatkan bahwa nilai posttest siswa tidak terdistribusi normal. Oleh sebab itu uji Mann-Whitney U dipilih untuk membuktikan hipotesis yang sudah ditentukan. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi pada variabel kemampuan berpikir kritis yakni 0.000 dan variabel hasil belajar siswa yakni 0.038 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. kemampuan berpikir kritis yang mendapatkan rerata tertinggi terdapat pada indikator memberikan penjelasan sederhana. Variabel hasil belajar menunjukkaan bahwa siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai diatas KKM mencapai 54,84%. Persentase ini lebih besar dari kelas kontrol yang hanya mencapai 32,26%.

References

Amalia, R., Astutik, S., & Yushardi, Y. (2021). Penerapan Model Kooperatif Tipe TTW (Think, Talk, Write) Menggunakan Multimedia Video pembelajaran dalam Pembelajaran Fisika di SMA. JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA, 1(2), 212-217.

Ariani, R., & Festiyed, F. (2019). Analisis landasan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan dalam pengembangan multimedia interaktif. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 5(2).

Cintia, N. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Perspektif ilmu pendidikan, 32(1), 67-75.

Daryanes, F., & Ririen, D. (2020). Efektivitas penggunaan aplikasi Kahoot sebagai Alat Evaluasi pada Mahasiswa. Journal of Natural Science and Integration, 3(2), 172-186.

Fera, F., & Purwanto, A. (2021). Pengaruh Penggunaan Game Online Kahoot Terhadap Hasil Belajar Siswa Geografi di Kabupaten Sambas. GEO KHATULISTIWA: Jurnal Pendidikan Geografi dan Pariwisata, 1(1), 20-28.


Holiqi, S. E., Maryani, M., & Prastowo, S. H. B. (2022). Development Of Contextual Assessment Instruments For Students’ Critical Thinking Skills Using Kahoot Quiz. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 10(2), 176-186.

Ifa, H., Astutik, S., Apriyanto, B., Mujib, M. A., & Kurnianto, F. A. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA/MA. Majalah Pembelajaran Geografi, 6(1), 88-104.

Murniati, M., Ayub, S., & Sahidu, H. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pijar MIPA, 15(2), 116–121.

Muryani, A., & Purwanti, K. Y. (2021). Pengaruh Model Inkuiri Berbantuan Media Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV. JANACITTA, 4(1).

Nubhan, A., Sukardi, S., & Nursaptini, N. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizizng, Reflecting, Extending (CORE) Berbantuan Edmodo Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran, 7(2), 147-156.

Nisa, F., Bakti, I., & Winarti, A. (2021). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Pada Materi Hidrolisis Garam. JCAE (Journal Of Chemistry And Education), 5(1), 21-28.

Ponna, A. S. A., Suratman, A., Sugilar, H., & Kariadinata, R. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Predict-Observe-Explain Berbantuan Aplikasi Kahoot. Jurnal Perspektif, 6(1), 41-51.

Ramlah, R., Aunurrahman, A., & Halidjah, S. Pengaruh Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kahoot Terhadap Minat dan Hasil Belajar Tematik Siswa di Sekolah Dasar Al Mumtaz Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 10(10).

Rizqiyah, S., Astutik, S., Apriyanto, B., Pangastuti, E. I., & Nurdin, E. A. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran EXO-OLO Task dengan Bantuan Media Spinning Question Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMA. Majalah Pembelajaran Geografi, 6(1), 1-9.

Salsabilla, A. D., Astutik, S., Nurdin, E. A., Kurnianto, F. A., & Mujib, M. A. (2023). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa Geografi SMA. Majalah Pembelajaran Geografi, 6(1), 157-165.

Sari, S. N., Shodiqin, A., & Buchori, A. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Kahoot Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK pada Materi Persamaan Lingkaran. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 4, pp. 441-446).

Siregar, N. A. R., Deniyanti, P., & El Hakim, L. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(1).

Udayani, K. R., Gita, I. N., & Suryawan, I. P. P. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CORE Berbantuan Masalah Terbuka Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 9(1), 54-62.

Umboh, D., Tarusu, D., Marini, A., & Sumantri, M. S. (2021). Improvement of Student Mathematics Learning Outcomes Through Kahoot Learning Games Application At Elementary School. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1869, No. 1, p. 012124). IOP Publishing.

Widura, I. D. G. S. (2018). Pengaruh Model CORE Berbantuan Media Visual Terhadap Hasil Belajar IPA. Journal For Lesson and Learning Studies, 1(3), 258-267.
Published
2023-11-30
How to Cite
WARID, Taufiq Hidayatul et al. Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) Berbantuan Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 175-185, nov. 2023. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/42028>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i2.42028.
Section
Articles