Rancang Bangun “SI-BEGAL TRANSPORTASI” SEBAGAI Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Scanning Untuk Praremaja
Abstract
Providing monotonous learning material makes teenagers get bored quickly in class. Learning while playing is considered more effective in explaining material presented to adolescents. As a learning media, it introduces the world of transportation with quantitative and qualitative methods. This is aimed at teenagers to understand more about driving safety, traffic signs, road markings, and pedestrian procedures. "SI-BEGAL TRANSPORTASI" was created in the form of a ludo game that is packaged and modified in a modern way by adding challenge features, questions, and a mystery box where the feature uses a barcode scanning system to provide road safety education for teenagers. This game can be an educative, creative, communicative, and fun learning medium. It has been tested at SMP N 10 Tegal, with a questionnaire percentage of 80 percent. "SIBEGAL TRANSPORTASI" is said to be appropriate as an effective learning media for teenagers.
ABSTRAK
Pemberian materi pembelajaran yang monoton membuat anak usia praremaja cepat bosan di kelas. Belajar sambil bermain dinilai lebih efektif dalam menjelaskan suatu materi yang disampaikan kepada anak usia praremaja. Sebagai media pembelajaran dalam pengenalan dunia transportasi dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hal ini ditujukan pada anak usia praremaja untuk lebih mengerti tentang keselamatan berlalu lintas, infrastruktur jalan, dan tata cara pejalan kaki. Diciptakan “SI-BEGAL TRANSPORTASI” berupa permainan ludo yang dikemas dan dimodikasi secara kekinian dengan menambahkan fitur tantangan, pertanyaan, serta misteri boks dimana fitur tersebut menggunakan sistem scanning barcode untuk memberikan edukasi keselamatan di jalan raya pada anak usia praremaja. Permainan ini dapat menjadi media pembelajaran yang edukatif, kreatif, dan komunikatif, serta telah di ujikan pada SMP N 10 Tegal dengan hasil persentase angket sebesar 80 persen. “SI-BEGAL TRANSPORTASI” dikatakan layak sebagai media pembelajaran yang efektif untuk anak usia praremaja.